Xandao Jadi Pemain Keempat yang Resmi Terdepak dari Persija Jakarta

By Muhammad Robbani - Minggu, 29 Desember 2019 | 10:40 WIB
Bek Asing Persija, Alexandre Luiz Reame alias Xandao, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Tira-Persikabo pada laga pekan ke-26 Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi pada Minggu (3/11/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

BOLASPORT.COM - Alexandre Luiz Reame alias Xandao menjadi pemain keempat yang resmi dilepas manajemen Persija Jakarta.

Xandao kontraknya sudah habis setelah berakhirnya Liga 1 2019 dan tak mendapatkan perpanjangan dari manajemen Persija Jakarta.

Hal itu diketahui dari ucapan perpisahan dan doa untuk kesuksesan Persija dari Xandao lewat postingan pada akun media sosialnya.

"Pengalaman pertama bermain di Asia yang mengesankan dan saya tak bisa meminta lebih dari ini," kata Xandao.

"Saya beruntung bisa bermain untuk salah satu klub terbesar di Indonesia yang juga memiliki suporter paling bersemangat di dunia."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Terima Kasih @persijajkt dan JAKMANIA! ???????? Minha primeira experiência na Ásia não poderia ser melhor. Tive o privilégio de jogar num dos maiores clubes da Indonésia ????????, que tem uma das torcidas mais apaixonadas do mundo. Muito obrigado Persija Jakarta ????⚪️ pela oportunidade de fazer parte deste grande clube e também muito obrigado JakMania pela forma como me receberam, eu nunca fui recebido com tanta honra e carinho por uma torcida como a JakMania ❤️. Muito obrigado também ao CEO @ferrypaulus22 e à todos os funcionários. Desejo muito êxito ao clube para a próxima temporada, estarei torcendo para o sucesso sempre. Foi um prazer! ????????????????????????????❤️????????

A post shared by Alexandre Reame ???????????????? (@xandao04official) on

Baca Juga: Resmi, Nadeo Argawinata Jadi Pemain Ketiga yang Merapat ke Bali United

Bek asal Brasil itu sebenarnya cukup menjadi andalan Macan Kemayoran saat direkrut pada putaran kedua Liga 1 2019.

Dia selalu tampil penuh dari 19 kali penampilannya dan mampu menyumbang tiga gol.

Catatan di atas nampaknya tak cukup buat manajemen Persija untuk memperpanjang masa bakti pemain yang pernah membobol gawang Manchester City itu.