BOLASPORT.COM - Badai cedera sepertinya belum selesai menghampiri eks petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Inggris, Andy Murray.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Andy Murray terpaksa membatalkan keinginannya untuk tampil pada turnamen Grand Slam Australian Open 2020 karena mendapat cedera panggul.
Kabar ini tentu menjadi tamparan keras berikutnya dalam perjalanan karier tenis Murray.
Baca Juga: Bukan Rossi atau Quartararo, Vinales adalah Tolok Ukur Pembalap Yamaha
Apalagi, Murray sebelumnya mengaku sangat ingin bermain pada Australian Open 2020 untuk menguji kapasitasnya sebagai pemain tunggal.
Tahun lalu, Murray sempat mengatakan bahwa Australian Open 2019 bisa menjadi turnamen tenis terakhirnya karena cedera yang silih berganti datang.
"Sayangnya, saya mengalami kemunduran (cedera) dan sebagai tindakan pencegahan, saya perlu memulihkannya sebelum mulai berkompetisi lagi," ucap Murray.
"Saya sudah bekerja sangat keras untuk berada di situasi di mana saya bisa bermain di level atas. Sekarang, saya patah hati karena tidak akan bisa bermain (pada Australian Open 2020)," kata dia lagi.
Selain dipastikan absen pada turnamen Grand Slam pertama sepanjang tahun depan, Andy Murray juga tidak bisa membela negaranya pada ajang inagurasi ATP Cup.