Unai Emery Ungkap Laga yang Memulai Kehancurannya di Arsenal

By Dwi Widijatmiko - Senin, 30 Desember 2019 | 05:00 WIB
Pierre-Emerick Aubameyang (Kiri) dan Unai Emery saat masih sama-sama membela Arsenal. (TWITTER.COM/CANNONINSIDER)

BOLASPORT.COM - Unai Emery akhirnya bicara soal pemecatannya di Arsenal. Dia menyebut partai yang memulai kehancurannya.

Arsenal memecat Unai Emery pada 29 November, sehari setelah The Gunners kalah 1-2 dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa.

Namun, menurut Emery, bukan pertandingan itu yang menentukan pemecatannya.

Adalah laga melawan Sheffield United di Liga Inggris pada 21 Oktober yang mengawali kehancuran Emery.

"Pertandingan melawan Sheffield United menjadi titik balik," kata Emery seperti dikutip Bolasport.com dari Daily Star.

Sebelum laga melawan Sheffield United, Arsenal sempat berada di peringkat 3 klasemen Liga Inggris dengan hanya kalah dari Liverpool dalam 8 pertandingan.

"Dalam satu bulan setelah partai menghadapi Sheffield, semuanya rusak. Kemudian kami tidak bisa menang lagi."

"Ketegangan, yang berdasarkan pada pertanyaan 'Apa yang terjadi pada kami?', kemudian bergulir makin lama menjadi makin besar."

Baca Juga: BREAKING NEWS - Kalahkan Man United, Dortmund Resmi Rekrut Haaland

Baca Juga: AS Roma Ganti Pemilik, Daniele De Rossi dan Francesco Totti Kembali?

"Di klub lain saya pernah mengalami hal ini tetapi bisa mengembalikan klub ke jalur yang benar. Saya tidak bisa melakukannya di Arsenal."

Kekalahan 0-1 dari Sheffield United memang menjadi salah satu penampilan terburuk Arsenal.

Mereka hampir tidak bisa menyulitkan klub promosi itu. Kesalahan-kesalahan mendasar malah dilakukan para pemain.

Pierre Emerick-Aubameyang dkk. tidak bisa bermain seperti keinginan Emery dan problem itu tak terselesaikan.

Setelah laga itu, Arsenal sempat menang atas Guimaraes di Liga Europa tetapi kemudian tak bisa menang lagi dalam 7 pertandingan beruntun di semua ajang.

Baca Juga: Bali United Kembali Dirumorkan Rekrut Pemain Berlabel Timnas Indonesia

Baca Juga: Icardi Beberkan Pengalaman Menjajal Kompetisi 3 Negara Besar di Eropa

"Tiga atau empat minggu sebelum pemecatan, saya bilang kepada para pemain bahwa saya tidak melihat tim yang saya bayangkan. Saya tidak bisa mengidentifikasi apa yang saya lihat," ujar Emery lagi.

Gagal mengendalikan tim dan mengembalikannya ke jalur kemenangan akhirnya membuat Arsenal dipecat.

Asisten Emery, Freddie Ljungberg, masuk sebagai pelatih interim tetapi dia juga tidak bisa menemukan solusi.

Sekarang Arsenal dilatih oleh mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City, Mikel Arteta.

Di tangan Arteta pun Arsenal belum bisa bangkit. Dalam penampilan terbarunya, The Gunners kalah 1-2 dari Chelsea pada pekan ke-20 Liga Inggris, Minggu (29/12/2019).