Frustrasi dengan Laga Wajib, Promotor Minta Anthony Joshua Legawa Lepas Gelar Juara

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 31 Desember 2019 | 17:37 WIB
Petinju, Anthony Joshua berhasil merebut kembali gelar IBO, IBF, WBA, WBO dalam pertarungan ulang melawan Andy Ruiz Jr di Diriyah Arena, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019) (twitter.com/SunSport)

BOLASPORT.COM - Promotor tinju, Eddie Hearn, menyebut Anthony Joshua tetap dipandang sebagai petinju hebat meski kehilangan sebagian gelarnya.

Perjalanan Anthony Joshua di dunia tinju tidak berhenti sejak berhasil merebut kembali empat sabuk juara kelas berat (WBO, WBA, IBF, dan IBO).

Berbagai agenda pertarungan wajib langsung disodorkan kepada Joshua demi mempertahankan supremasinya sebagai petinju top.

Berbagai rencana pertarungan di sisi lain jelas membuat Eddie Hearn selaku promotor tinju Anthony Joshua kelimpungan.

Baca Juga: McGregor Incar Gelar BMF Milik Masvidal Bila Gagal Rematch Lawan Khabib

Kebingungan Hearn bermula saat IBF dan WBO memerintahkan petinju Inggris ini melakoni pertandingan wajib.

IBF dan WBO juga masing-masing sudah menyodorkan calon lawan Joshua, masing-masing adalah Kubrat Pulev dan Oleksandr Usyk.

Pria berusia 40 tahun ini bahkan hanya diberi waktu tiga minggu untuk menentukan calon lawan buat Joshua.

Tekanan untuk menyediakan laga bagi petinju naungannya membuat Hearn frustrasi. Malah dia berpikir jika Joshua sebaiknya merelakan kedua gelar tersebut.

Baca Juga: Juara F1, Harapan Sebastian Vettel Jauhkan Lewis Hamilton dari Ferrari

Sebab, Hearn berpendapat bahwa Joshua tetap dipandang sebagai petinju juara nomor kelas berat meski dua sabuk juaranya dicopot.

"Apakah [gelar juara] itu penting? Maksud saya, dia masih akan menjadi juara kelas berat dunia," kata Hearn dilansir BolaSport.com dari Boxing News 24.

"Dia akan tetap menjadi petarung terbesar dalam olahraga ini, dan dia masih akan bertarung hebat di kategori kelas berat," katanya meneruskan.

Pemikiran Hearn bukannya tidak berdasar. Dia berkaca pada masalah yang dihadapi jawara tinju lain, Wladimir Klitschko.

Baca Juga: 5 Laga Bulu Tangkis pada 2019 yang Paling Banyak Dilihat Penonton

Hearn menyebut Klitschko membuang-buang waktunya dengan bertanding melawan lawan yang buruk karena kewajiban mempertahankan berbagai gelarnya.

"AJ tak mau melepas gelar juaranya, namun saya pikir tidak adil ketika dua induk olahraga meminta kami memilih satu di antara mereka atau kehilangan gelar juara," tutur Hearn.

Menarik untuk diketahui calon lawan Joshua berikutnya.

Joshua sebenarnya mengaku bersedia melawan siapa pun diantara Kubrat Pulev dan Oleksandr Usyk.

Baca Juga: Danilo Petrucci Kecewa Gagal Tembus 5 Besar pada Musim 2019