Legenda MotoGP Nilai Pembalap Muda Buat Rossi Sulit Jadi Juara Dunia MotoGP Lagi

By Agung Kurniawan - Rabu, 1 Januari 2020 | 13:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Wayne Rainey, menyebut bahwa para pembalap muda membuat Valentino Rossi dinilai kesulitan untuk bisa menjadi juara dunia lagi.

Perjalanan Monster Energy Yamaha mengarungi musim kompetisi 2019 bak roller-coaster bersama dua pembalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Sepanjang musim lalu, skuat Iwata kesulitan bersaing secara konsisten dengan pabrikan seperti Honda dan Ducati dalam perebutan gelar juara dunia.

Bahkan, pembalap berpengalaman Yamaha, Valentino Rossi, masih tak kuasa untuk keluar dari masalah lama yang dia hadapi bersama motor YZR-M1.

Baca Juga: Dokter Ahli Sebut Michael Schumacher Tak Akan Lagi Sama akibat Cedera Parah

Rider berusia 40 tahun itu tidak sekalipun mampu membawa timnya meraih kemenangan pada musim lalu.

Hasil terbaik Rossi sepanjang tahun 2019 adalah dua kali finis sebagai runner-up pada balapan MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.

Musim 2019 semakin berjalan rumit bagi Rossi terutama saat dia membukukan tiga kali hasil gagal finis alias did not finish (DNF) secara beruntun.

Tak ayal, hasil tersebut membuat Rossi harus kembali gagal mewujudkan ambisinya untuk merengkuh gelar juara di kelas utama.

Pasang surut Valentino Rossi sepanjang 2019 turut mengundang legenda MotoGP, Wayne Rainey turut berkomentar.

Menurut juara dunia tiga kali kelas 500cc tersebut, Rossi dinilai akan sulit untuk kembali menjadi raja di kelas tertinggi.

Kendati mempunyai pengalaman banyak, Rossi akan kerepotan untuk membendung gempuran-gempuran para pembalap muda.

Baca Juga: Venus Williams Mundur dari Brisbane International karena Cedera

MOTOGP.COM
Valentino Rossi

Hal itu sudah terlihat tatkala Rossi begitu sulit untuk bisa bersaing bersama rekan setimnya, Maverick Vinales dan juga pembalap muda Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.

Bahkan, rookie berusia 20 tahun itu mampu finis di peringkat kelima klasemen akhir alias dua tingkat lebih baik dari Rossi yang mengakhiri MotoGP 2019 di peringkat ketujuh.

"Dia sudah membalap untuk waktu yang lama dan tahu bahwa hasil pada sesi balapanlah yang hanya dihitung," kata Wayne Rainey, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.

Baca Juga: Laga Donald Cerrone Melawan McGregor Dianggap Pertandingan yang Pantas

"Apakah dia bisa menjadi juara dunia lagi? Ini adalah tugas yang sulit karena ada banyak pembalap muda yang sangat lapar," tutur pria berkebangsaan Amerika Serikat itu.

Meski dinilai sudah sangat sulit untuk kembali menjadi juara dunia, Rossi masih mempunyai segalanya untuk membawanya mengakhiri puasa kemenangan yang telah berlangsung sejak musim 2017.

"Saya rasa Rossi masih mempunyai segalanya yang diperlukan untuk memenangkan balapan," kata Wayne Rainey.

Baca Juga: Ini Penyebab Kento Momota Sering Menang atas Anthony Ginting

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo Bolasporter, selamat tahun baru 2020. . Semoga kita semua selalu sehat dan lebih baik di tahun 2020. . #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on