Moto2 Musim 2019 adalah Sebuah Misteri bagi Tim Tech3

By Arif Setiawan - Rabu, 1 Januari 2020 | 15:13 WIB
Pembalap Tech3 Marco Bezzechi bersiap-siap menjelang balapan Moto2 GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 17 November 2019. (TWITTER.COM/TECH3RACING)

Tech3 bukan satu-satunya tim yang mendapat masalah ketika pabrikan asal Austria itu menutup proyek sasis mereka di kelas Moto2.

Pun demikian dengan pengguna sasis KTM lain seperti Ajo, American Racing, dan Angel Nieto.

Kendati begitu, anomali terjadi ketika tim Ajo justru mengalami peningkatan pesat pada paruh musim kedua Moto2 2019.

Pembalap Ajo, Brad Binder, malahan merebut empat kemenangan dalam tujuh balapan yang berlangsung sejak September sampai pengujung kompetisi.

Baca Juga: Tak Ingin Pindah Tim, Valtteri Bottas Akan Setia dengan Mercedes

Posisi Binder di klasemen meroket. Sempat terlempar dari peringkat 10 besar, dia menjadi runner-up Moto2 dengan selisih tiga poin dari sang juara, Alex Marquez.

"Tak ada yang berubah sejak Agustus. Sepeda motor dan pengemudi tetap sama," kata Poncharal.

Poncharal menjelaskan bahwa ada empat jenis sasis yang tersedia selepas seri keempat Moto2 di Sirkuit Jerez yang diberi nama V3, V5, V6, dan V7.

Bezzechi dan Ottl menggunakan sasis V5 yang mulai dipakai di seri kedelapan GP Belanda.

Adapun Binder dan rekan setimnya, Jorge Martin, menggunakan sasis V6. Tidak ada pembalap KTM lain yang mendapat sasis serupa hingga akhir musim.

Baca Juga: Legenda MotoGP Nilai Pembalap Muda Buat Rossi Sulit Jadi Juara Dunia MotoGP Lagi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo Bolasporter, selamat tahun baru 2020. . Semoga kita semua selalu sehat dan lebih baik di tahun 2020. . #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on