BOLASPORT.COM - Bojan Hodak resmi menjadi pelatih baru PSM Makassar sekaligus menjadi pengganti Darije Kalezic per 31 Desember 2019.
Pelatih asal Kroasia itu dikontrak jangka pendek berdurasi satu musim dengan opsi perpanjangan kontrak yang akan dilihat sesuai performanya.
Keputusan memilih Bojan Hodak dilakukan manajemen PSM Makassar karena dinilai sesuai dengan beberapa kriteria yang ditetapkan.
Sebagaimana yang diungkapkan CEO PSM, Munafri Arifuddin, Bojan Hodak dinilai cukup berpengalaman dan akrab dengan sepak bola Asia Tenggara.
Terlebih sang pelatih terbilang cukup berprestasi dengan mengantar Phnom Penh Crown juara Liga Kamboja, Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA.
Klub raksasa China, Shandong Luneng juga pernah merasakan tangan dinginnya dan menjadi runner-up Piala FA China 2011.
Baca Juga: Rombak Tim, Persebaya Surabaya Dilanda Krisis Lini Pertahanan
Dia juga pernah mengantar Johor Darul Takzim (JDT) juara Liga Super Malaysia dan Malaysia Charity Shield.
Dan terakhir dia membawa timnas U-19 Malaysia juara Piala AFF U-19 2018 di Sidoarjo, Indonesia.
"Harus mengerti iklim sepak bola Indonesia atau mungkin boleh lah yang mirip-mirip seperti Thailand, Malaysia, dsb," kata Munafri Arifuddin dikutip dari pernyataan resmi klub.
"Pelatih ini harus punya pengalaman mengantar juara. Dan terakhir pernah melatih di Piala AFC, itu yang kita inginkan," ujarnya menambahkan.
Pria yang biasa disapa Appi mengakui bahwa pada awalnya ada tiga kandidat yang menjadi pertimbangan klub.
Setelah mempertimbangkan segalanya, Bojan Hodak dinilai sebagai sosok yang paling mendekati kriteria klub.
Baca Juga: Dejan Kulusevski Jalani Tes Medis di Juventus, Biaya Transfernya Dicicil
"Lalu, terjaring tiga nama yang muncul dan kami sepakat memilih berkewarganegaraan Kroasia bernama Bojak Hodak," tuturnya.
"Beliau adalah pelatih yang menukangi JDT, Kelantan, dan juga pelatih timnas U-19 Malaysia. Saya sudah bertemu beliau bicara panjang lebar di Surabaya," ucapnya.