Kento Momota Sukses Besar karena Tidak Suka Bermain Lama-lama

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 3 Januari 2020 | 06:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota beraksi saat di BWF World Tour Finals 2019. (twitter.com/ddsportschannel)

BOLASPORT.COM - Bermain secara efisien menjadi kunci keberhasilan Kento Momota mempertahankan supremasi di dunia bulu tangkis.

Kento Momota mencatat prestasi yang luar biasa sepanjang tahun 2019. Sebanyak 11 gelar juara berhasil dia rengkuh dalam satu tahun kalender kejuaraan BWF.

Tidak ada pebulu tangkis lain yang mencatat kesuksesan serupa.

Kesuksesan Momota tidak terjadi tanpa sebab. Selain karena bakat di atas rata-rata, efisiensi dalam menjalani kompetisi menjadi alasan lain.

Pemain berkebangsaan Jepang itu hanya melakoni 17 kejuaraan, 13 di antaranya diambil untuk memenuhi regulasi soal kuota turnamen yang wajib diikuti.

Sekadar informasi BolaSporter, pemain peringkat 10 besar (top commited player) seperti Momota wajib mengikuti 13 seri turnamen BWF World Tour pada tahun berikutnya.

Kejuaraan yang wajib diikuti adalah World Tour Finals, seluruh turnamen level Super 1000 (3 ajang), seluruh turnamen Super 750 (5), dan 4 dari 7 turnamen Super 500.

Di antara pemain yang bernasib sama, cuma Viktor Axelsen (16), Shi Yuqi (13), dan Son Wan-ho (8) yang jumlah turnamennya lebih sedikit. Itupun, karena cedera.

Baca Juga: PV Sindhu Tak Mau Terlalu Pusingkan Kritik Soal Penampilannya