Rossi Kantongi Restu Orangtua Tetap Jadi Pembalap di Tengah Rumor Pensiun

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 3 Januari 2020 | 14:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara pada konferensi pers jelang MotoGP Valencia, Kamis (14/11/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sudah mendapat restu dari orang tua serta kerabat untuk melanjutkan kariernya sebagai pembalap MotoGP.

Saat memasuki musim 2020, Valentino Rossi sebenarnya dibuat pusing untuk memikirkan masa depannya.

Pasalnya, kontrak Valentino Rossi akan segera berakhir akhir musim nanti bersama tim pabrikan Yamaha.

Sebelumnya, pria berusia 40 tahun ini pernah sesumbar bahwa hasil pada MotoGP 2020 bakal menjadi patokannya menentukan kariernya.

Baca Juga: Rafael Nadal: Tak Ada Misi Revans pada ATP Cup dan Australia Open 2020

Jika menilik riwayat kariernya, tahun ini sebetulnya Rossi mengalami penurunan performa.

Merujuk pada klasemen akhir, dia kini bertengger di peringkat ketujuh dengan 174 poin.

Rossi, sebelum-sebelumnya sejak bergabung kembali ke Yamaha dari Ducati pada 2013, selalu bercokol minimal di posisi lima besar.

Mengakui bahwa penampilannya tidak cemerlang lagi, dia pun sesumbar bisa saja pensiun di akhir tahun ini.

Baca Juga: Quartararo Akan Jadi Pembalap yang Beda Jika Sudah Menangi Balapan

Namun, hal tersebut bertolak belakang dari keinginan kedua orang tua rider berjuluk The Doctor ini karena ayah dan ibu Rossi masih mengizinkannya tetap berkarier sebagai pembalap.

"Saya terutama berbicara dengan ayah saya, ibu saya saya, Albi (Tebaldi), Uccio dan Carlo (Casablanca). Ayah dan ibu saya ingin saya melanjutkan (karier sebagai pengemudi) serta yang lainnya mengikuti," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Tetapi, Anda harus realistis. Saya ingin melanjutkan, tetapi kami harus lebih kompetitif dari tahun lalu, kalau tidak lebih baik mengatakan tidak. Dan itu akan baik-baik saja," katanya melanjutkan.

Rossi menyambut sinyal positif dari Yamaha sehubungan dengan kemungkinan perpanjangan kontrak.

"Dan itu adalah kehormatan besar bagi saya - dan juga kemewahan bagi pengemudi untuk memutuskan kapan harus berhenti. Biasanya Anda akan dibiarkan duduk," tutur Rossi.

Baca Juga: Quartararo Dinilai Beruntung Bergabung dengan Yamaha sebagai Rookie