Satu Pemain Timnas Indonesia Masuk 11 Pemain Terbaik ASEAN dalam Satu Dekade

By Metta Rahma Melati - Jumat, 3 Januari 2020 | 16:23 WIB
Pemain timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum menghadapi timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

BOLASPORT.COM - Satu pemain timnas Indonesia masuk dalam 11 pemain terbaik ASEAN dalam satu dekade ini versi media luar negeri, Live Sport Asia.

Live Sport Asia memilih pemain terbaik sepak bola Asia Tenggara selama 10 tahun terakhir ini.

Satu pemain timnas Indonesia pun masuk di dalamnya, ia berposisi sebagai gelandang.

Mulai dari posisi penjaga gawang, kiper Filipina Neil Etheridge terpilih di tengah jajaran nama-nama Kawin Thamsatchanan (Thailand) dan Dang Van Lam (Vietnam).

Akan tetapi Neil adalah kiper ASEAN yang bermain di sepak bola level tertinggi, ia membantu Cardiff City promosi ke Premier League.

Baca Juga: Aji Minta Bonek Tenang soal Perekrutan Pemain Baru oleh Persebaya

Lanjut ke pemain bertahan, terpilih Theerathon Bunmathan, Hariss Harun, dan Nguyen Trong Hoang.

Theeraton Bunmathan dianggap telah menjadi bek kiri nomor satu di Asia Tenggara selama satu dekade terakhir.

Bek Thailand itu juga menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang memenangkan gelar J1 League dan resmi bergabung dengan Yokohama F Marinos dengan biaya 1,2 juta dolar.

Hariss Harun menjadi andalan timnas Singapura sejak 2007 dengan 101 caps. Ia juga menjadi andalan Johor Darul Takzim dengan banyak gelar seperti Piala AFC, Piala Malaysia, Liga Super Malaysia, atau Piala FA Malaysia.

Baca Juga: CEO PSIS Targetkan Perburuan Pemain Anyar Selesai pada 20 Januari 2020

Lalu, Nguyen Trong Hoang adalah pemain adalan timnas Vietnam selama 10 tahun terakhir. Saat era Park Hang-seo ia bermain sebagai bek sayap dan meraih gelar Piala AFF 2019 dan emas SEA Games 2019.

Masuk di posisi gelandang tengah, Evan Dimas masuk bersama Chanatip Songkrasin, Nguyen Quang Hai, dan Safiq Rahim.

GERRY LOTULUNG/KOMPAS.COM
Evan Dimas melakukan selebrasi gol paa laga timnas Indonesia vs Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6/2019).

Evan Dimas dinilai sebagai pemain yang dikenal dalam turnamen di Asia Tenggarra selama bertahun-tahun. Ia meraih prestasi runner-up Piala AFF 2016, perunggu SEA Games 2017 dan perak pada edisi 2019.

Ia juga meraih gelar Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC.

Sedangkan Chanatip Songkrasin dinilai telah menjadi simbol sepak bola Thailand selama satu dekade terakhir.

Ia direkrut Consadole Sapporo dari Muangthong United dengan biaya 2,6 juta dolar. Selain itu ia juga memenangkan dua emas SEA Games (2013 dan 2015), dua trofi Piala AFF (2014 dan 2016).

Sementara itu, Nguyen Quang Hai terpilih karena dianggap menjadi gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola Vietnam. Ia ditempatkan di gelandang sayap kanan di Piala Asia U-23 2018.

Sedangkan Safiq Rahim telah menjadi wajah khas sepak bola Malaysia dalam dekade ini meski ia sudah pensiun.

Ia adalah pahlawan Malaysia saat menggondol gelar Piala AFF 2010. Safiq juga meraih emas SEA Games 2009.

Beranjak ke lini depan ada nama-nama seperti, Teerasil Dangda, Shahril Ishak, dan Le Cong Vinh.

Teerasil adalah pemain Asia Tenggara pertama yang bermain di La Liga, ia bermain untuk Almeria.

Shahril Ishak adalah pahlawan timnas Singapura untuk gelar Piala AFF 2012.

Lalu Le Cong Vinh adalah legenda sepak bola Vietnam. Ia dan Teerasil sama-sama mencetak 15 gol di Piala AFF.

Le Cong Vinh juga bermain untuk Consadole Sapporo dan Leixioes SC.

Berikut 11 pemain terbaik ASEAN dalam 10 tahun terakhir versi Live Sport Asia:

Kiper: Neil Etheridge (Filipina)
Pemain Bertahan: Theerathon Bunmathan (Thailand), Hariss Harun (Singapura), Nguyen Trong Hoang (Vietnam)
Gelandang: Chanathip Songkrasin (Thailand), Nguyen Quang Hai (Vietnam), Evan Dimas (Indonesia), Safiq Rahim (Malaysia)
Penyerang: Teerasil Dangda (Thailand), Shahril Ishak (Singapura), Le Cong Vinh (Vietnam)

Pelatih Kiatisak Senamuang (Thailand)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mou ingin VAR diganti namanya. . #tottenham #mourinho #ligainggris #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on