Jonatan Christie Masih Penasaran Ingin Menangi Trofi Superseries

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 5 Januari 2020 | 07:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampil pada partai pertama semifinal SEA Games 2019 melawan Thailand di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, masih penasaran mengejar sejumlah titel BWF World Tour Super 500 atau di atasnya pada tahun 2020.

Jonatan Christie menjalani musim 2019 dengan cukup baik.

Dia menjuarai dua turnamen BWF World Tour Super 300, yaitu Australian Open 2019 dan New Zealand Open 2019.

Jonatan juga menjadi finalis Japan Open 2019 dan French Open 2019.

Kedua turnamen itu merupakan turnamen BWF World Tour Super 750.

Kepada BolaSport.com di Pelatnas PBSI di Jakarta, Jumat (3/1/2020), Jonatan mengaku masih penasaran mengejar titel Super Series atau setara BWF World Tour 500 dan lebih tinggi.

"Selain menembus peringkat delapan besar dunia, saya masih penasaran dengan titel Super Series. Gelar itu akan saya kejar terus," kata Jonatan.

Baca Juga: Kata Jonatan Christie Soal Rivalitas dengan Anthony Sinisuka Ginting

"Saya bersyukur bisa juara di World Tour walau levelnya masih 300, begitu juga dengan final dan semifinal super series. Cuma mungkin memang belum ada kesempatan, saya harus berjuang," tuturnya.

Menurut Jonatan, dia kerap merasa gemas setiap tersandung pada turnamen level super series.

"Kadang saya sudah punya target dan menjalani pertandingan dari fase awal hingga semifinal, tetapi di final ada kalanya permainan saya tidak sesuai harapan. Sebenarnya gemas dan disayangkan juga," katanya.

Jonathan tak mau menyerah begitu saja dan memilih bersikap positif.

LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berbincang dengan BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Jakarta, Jumat (3/1/2020)

"Dalam situasi demikian kalau saya ingat-ingat, toh setelah bertanding ranking saya naik. Jadi kegagalan tidak boleh membuat patah semangat dan putus asa. Saya harap semangat saya tidak perlu sampai jatuh juga," tutur dia melanjutkan.

Salah satu cara Jonatan menjaga semangatnya tak jatuh adalah mengevaluasi setiap perkembangan yang ia buat selesai menjalani turnamen.

"Salah satu cara menjaga semangat ya saya lihat progres peringkat saya. Atau mungkin dibandingkan dulu, sekarang saya tidak gampang dikalahkan sembarang lawan," kata dia.

"Contohnya, dibandingkan dulu, sekarang mungkin tinggal ada 3-4 lawan lagi yang pola mainnya tidak cocok dan harus saya pelajari," ucapnya.

Perjalanan Jonatan Christie pada 2020 akan dimulai pada Malaysia Masters di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 7-12 Januari.

Dia lalu akan bertanding pada Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, sepekan selanjutnya.