BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putri nomor 3 dunia asal Jepang, Naomi Osaka, mengungkap cerita mengenai insiden liburan yang dia alami dan hampir membuatnya kehilangan nyawa.
Dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk, Naomi Osaka memapaparkan peristiwa tersebut saat melakoni konferensi pers pra-turnamen WTA tahun 2020.
Peraih dua gelar Grand Slam itu mengatakan bahwa dia hampir tewas saat bermain paddle boarding dengan sang adik, Mari Osaka, di Kepulauan Turks dan Caicos, Kuba.
Baca Juga: Bos Ferrari Buka Peluang Putra Michael Schumacher Tampil di F1
"Jika Anda takut, semua akan menjadi lebih tidak terkendali. Jadi, saya menceritakan kisah saya kepada Anda. Anda mungkin mengatakan saya berbohong, tetapi inilah yang terjadi pada saya," ucap Osaka.
"Kami pergi untuk bermain paddle boarding dan itu merupakan kali pertama bagi saya. Awalnya, semua baik-baik saja, itu adalah hari yang indah. Kemudian, arus mulai membawa kami menjauhi daratan karena saya melihat kami semakin menjauhi daratan, awalnya aku masih bisa mengatasinya."
"Namun, arus semakin membawa kami menjauh dan terus menjauh, dan air mulai keihatan bertambah gelap, dan rumah kami hanya kelihatan seperti titik kecil, saya menyadari bahwa saya tidak pandai berenang dan hal tersebut membuat saya mulai panik."
"Pada akhirnya, saya jatuh ke dalam air dan mulai memikirkan tentang adanya hiu yang mungkin akan datang," tutur Osaka.
"Saya pun menangis dan kemudian mulai kembali ke papan selancar, saya tak menduga bisa selamat dari insiden tersebut karena pada saat itu saya sempat berpikir akan mati di sana, di Turks dan Caicos. Namun, syukurlah, saya masih selamat dan bisa sampai ke sini (Australia)," kata Osaka lagi.