Alasan Kento Momota Memilih Absen dari Indonesia Masters 2020

By Agung Kurniawan - Kamis, 9 Januari 2020 | 16:18 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis peringkat satu dunia, Kento Momota, memutuskan absen dari turnamen Indonesia Masters 2020.

Pemain tunggal putra, Kento Momota, tampil mengesankan sepanjang tahun lalu dengan berhasil membukukan banyak gelar.

Bagaimana tidak? Pebulu tangkis berkebangsaan Jepang itu mampu memenangi 11 dari total 12 laga final yang dia lakoni sepanjang tahun lalu.

Gelar-gelar bergengsi seperti All England Open, Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, hingga BWF World Tour Finals berhasil dia raih.

Baca Juga: Gaji Ratusan Miliar Bukan Masalah bagi Red Bull demi Pertahankan Max Verstappen

Tak ayal, prestasi menterang membuat kehadiran Kento Momota sangat diharapkan, termasuk dalam ajang Indonesia Masters 2020.

Namun, pada turnamen yang akan mulai berlangsung pada pekan depan tepatnya 14-19 Januari, Kento Momota memilih absen.

Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa fisik yang kurang prima membuatnya berpikir ulang untuk turun dalam dua ajang secara beruntun.

"Saya telah mengundurkan diri dari turnamen yang akan berlangsung pekan depan karena tidak dalam kondisi terbaik," kata Momota, dilansir BolaSport.com dari The Star.

Tahun 2019 memang menjadi tahun yang padat bagi Momota, demikian juga pada tahun ini, ketika dia akan menjadi tumpuan negaranya di Olimpiade 2020.

Atas hal itulah, dia tak ingin mengambil risiko yang nantinya akan merugikan dirinya sendiri andai mengalami cedera saat mengikuti turnamen secara beruntun.

"Saya khawatir jika terus turun pada sebuah turnamen secara back-to-back akan berdampak buruk terhadap fisik saya," ucap Momota lagi.

"Saya tidak ingin mengambil risiko apabila saya sampai mengalami cedera," ucap juara dunia dua kali itu mengakhiri.

Baca Juga: Terlalu Dini bagi Fabio Quartararo untuk Jadi Rival Marc Marquez

Kento Momota merupakan runner-up Indonesia Masters pada tahun lalu.

Kento Momota gagal mengatasi hadangan pemain Denmark, Anders Antonsen, untuk menjadi juara di turnamen level Super 500 itu.

Baca Juga: Fakta Pukulan Manny Pacquiao, Lebih Cepat dari Kedipan Mata!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Formasi terbaik kumpulan pemain asal benua Afrika. Akankah menambah nilai tranfer dari pemain? . #gridnetwork #fifpro

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on