Demi Olimpiade 2032, KOI Minta Sistem Peringatan Dini Bencana Dibenahi

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 11 Januari 2020 | 00:00 WIB
Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Menpora RI, Zainudin Amali, pada konferensi pers di kantor Kemenpora di Jakarta, Selasa (31/12/2019) (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, berharap Indonesia memiliki sistem peringatan dini soal bencana alam jika terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Indonesia saat ini sedang dalam proses pengajuan sebagai tuan rumah pesta olahraga sejagat tersebut pada 2032.

Dari rilis yang diterima BolaSport.com, Raja Sapta Oktohari berharap pemerintah memiliki sistem peringatan dini soal bencana seandainya Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Olimpiade.

"Dari pengalaman pada SEA Games 2019, Filipina punya sistem peringatan dini yang lebih maju. Seharusnya kita juga punya sistem yang sama," kata sosok yang akrab dipanggil Okto tersebut.

Okto juga menilai Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) baru bekerja setelah ada kejadian di suatu daerah tertentu.

Padahal, Indonesia butuh peringatan dini sebelum terjadinya bencana alam.

"Di Filipina kemarin kami semua sudah diberi peringkatan sekitar 4 hari sebelum ada taifun melanda. Sistem mereka terintegrasi langsung dengan provider," ujar Okto melanjutkan.

Baca Juga: Alasan Ketua KOI Percaya Diri Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Hal tersebut membuat Okto berharap pemerintah melakukan inisiatif serupa.