Optimisme FAM Terkait Persoalan Hutang Gaji pada Sepak Bola Malaysia

By Estu Santoso - Selasa, 14 Januari 2020 | 10:00 WIB
Liga Malaysia menjalin kerja sama dengan La Liga. (Olla)

BOLASPORT.COM - Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) optimistis beberapa klub negara itu akan dapat menyelesaikan masalah tunggakan gaji sebelum Liga Malaysia (Liga-M) 2020 mulai pada 28 Februari ini.

Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam memberi maklum, sebab hanya beberapa klub seperti Melaka United dan Kelantan FA, yang masih berusaha untuk menyelesaikan hutang mereka.

FAM menegaskan optimism itu setelah para pemain yang masih terutang gajinya mendapat jaminan klub-klub itu.

”Kami akan mengeluarkan pernyataan pada 15 Januari 2020, mengenai beberapa kasus tunggakan hutang yang baru,” kata Stuart Ramalingam, seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Baca Juga: Lee Chong Wei: Kento Momota Perlu Istirahat Setidaknya 2 Pekan

”Persoalan ini melibatkan beberapa klub seperti Polis Diraja Malaysia (PDRM) FA dan Melaka United.”

FAM juga tegas soal penanganan utang dari klub ke pemain Liga Malaysia.

Baca Juga: Punya 10 Trofi, Zidane Sedikit Lagi Jadi Pelatih Tersukses Real Madrid

“Setakat ini, kami tidak menerima aduan raesmi dari pemain lain, kecuali (pemain Melaka United) Mohd Shukor Adan,” ujar Stuart Ramalingam.

”Dia mengemukan semua kepada kami, berhubung tuntutan gaji beliau daripada Persatuan Bola Sepak Melaka.”

”Kami akan menggunakan SOP (Prosedur Operasi Standar) untuk menyelesaikan isu berkenaan,” katanya.

Pada masa yang sama, Stuart turut mengulangi himbauan agar para pemain yang mendapat tunggakan gaji membuat aduan kepada FAM.

Baca Juga: Arema FC Bocorkan Alasan Tak Jual Jersey Pramusim ke Publik

Baca Juga: Gavin Kwan Adsit Siap Tunjukan Kontribusi Saat Bali United Dijamu Tampines Rovers

Baru-baru ini, Mohd Shukor dilaporkan mengambil keputusan menghantar laporan untuk menuntut hak gaji dan bonus daripada Melaka United kepada FAM, tanpa melalui pihak ketiga.

Dilaporkan, 13 lagi pemain Melaka United yang turut menghadapi masalah tunggakan gaji dan turut melakukan tindakan sama.

Namun, mereka memilih Persatuan Pesepak Bola Profesional Malaysia (PFAM) untuk mewakili mereka.

Baca Juga: Zidane Disebut sebagai Hadiah dari Surga Setelah Real Madrid Juara

Baca Juga: Real Madrid Turunkan Pemain Hantu di Final Piala Super Spanyol 2020

Baca Juga: Sempurna di Partai Final, Zidane: Budaya Real Madrid Memang Begitu