Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool mampu memecahkan rekor sebagai klub terbaik di lima liga top Eropa usai meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur.
Liverpool terus menjaga hasil positif di Liga Inggris musim 2019-2020.
Terbaru, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Tottenham Hotspur dengan skor 1-0 pada pekan ke-22 Liga Inggris, Minggu (12/1/2020).
Kemenangan atas Tottenham Hotspur membawa Liverpool kokoh di pucuk klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 61 poin dari 21 pertandingan.
Baca Juga: Suso Minta Dijual AC Milan ke AS Roma, Bisa Gantikan Nicolo Zaniolo
Catatan tersebut terdiri dari 20 kemenangan dan satu kali imbang tanpa tersentuh kekalahan.
Koleksi yang mencapai 61 poin dalam 21 partai menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi di lima liga top Eropa.
Akan tetapi, pencapaian hebat The Reds rupanya tidak ditanggapi begitu baik oleh pemain mereka, Andrew Robertson.
Robertson menilai rekor yang diraih timnya akan sia-sia jika tidak mampu menjadi juara pada musim 2019-2020.
Baca Juga: Christian Eriksen Sudah Setujui Tawaran Kontrak dari Inter Milan
Bek kiri asal Skotlandia tersebut menilai rekor-rekor hebat Liverpool hanya akan berarti jika di akhir musim ini mereka sukses merengkuh trofi Liga Inggris.
Hal itu menilik dari pencapaian apik Liverpool musim lalu, yang mampu mencatatkan rekor clean sheet dan rekor poin tertinggi klub di Premier League, tetapi harus finis di bawah Manchester City pada akhir musim karena kalah 1 poin.
“Bagi kami rekor-rekor tersebut tidak penting," kata Robertson dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liverpool.
"Pemecahan rekor memang hal yang baik, tetapi kami hanya akan melihat hal tersebut jika sukses meraih trofi Liga Inggris.”
Baca Juga: Satu Alasan Man United Kebut Transfer Fernandes Ketimbang Maddison
“Musim lalu kami turut menciptakan rekor dari segi clean sheet terbanyak tetapi tidak meraih apa pun di akhir musim."
"Rekor tidak berarti jika kami tidak mampu mencapai tujuan. Semoga musim ini kami mampu meraih trofi juara,” ujar Robertson menambahkan.
Premier League’s 2nd, 3rd and 4th place teams have more points in their own position in the top 5 leagues than anyone else.
— - (@EnRouteAnfield) January 13, 2020
But remember, we’re supposed to believe Liverpool are destroying the league because the quality has been lowered. pic.twitter.com/02hFCsXmLp
Penantian panjang Liverpool untuk meraih gelar Liga Inggris bakal terpuaskan jika mereka mampu menjadi juara musim ini.
Puasa gelar telah lama dirasakan The Reds, yang terakhir kali merasakan gelar juara liga pada 30 tahun lalu atau tepatnya menjelang awal era Premier League.
Baca Juga: Tak Hanya Inter Milan, Ashley Young Dapat 2 Peminat Baru
Dalam lanjutan Liga Inggris, Liverpool bakal menjamu Manchester United di Stadion Anfield, Minggu (19/1/2020).
Manchester United adalah satu-satunya batu kerikil dalam perjalanan Liverpool meraih poin penuh di Premier League musim ini.
Liverpool hanya mampu bermain imbang 1-1 kala berjumpa Manchester United pada pertemuan pertama di Stadion Old Trafford pada 20 Oktober 2019.
Kala itu Marcus Rashford sempat membawa Tim Setan Merah unggul lebih dulu sebelum Adam Lallana mampu menyelamatkan The Reds dari kekalahan lima menit menjelang pertandingan berakhir.