Kehilangan 21 Poin, Manchester City Sudah Kehabisan Kuota Juara

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 19 Januari 2020 | 11:15 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (TWITTER.COM/MANCITY)

BOLASPORT.COM - Peluang Manchester City mempertahankan gelar juara Liga Inggris dipastikan bakal semakin menurun menyusul hasil mengecewakan terbaru mereka.

Pada pekan ke-23 Liga Inggris, Sabtu (18/1/2020) di Stadion Etihad, Manchester City ditahan Crystal Palace 2-2.

Manchester City kini sudah tertinggal 13 poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen Premier League.

Padahal, Liverpool masih memiliki 2 pertandingan sisa lebih banyak daripada Manchester City.

Apabila Liverpool memenangi dua pertandingan tersebut, defisit Manchester City akan menjadi 19 poin dengan kompetisi tinggal menyisakan 15 pertandingan.

Sebelum ditahan Crystal Palace 2-2, City di kandang sendiri juga pernah diimbangi Tottenham Hotspur 2-2, kalah 0-2 dari Wolverhampton Wanderers, dan kalah 1-2 dari Manchester United.

The Citizens baru mengoleksi 48 poin dari kemungkinan maksimal 69 yang bisa diraih dalam 23 pertandingan.

Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Lakoni Derbi Ulangan, Marcus/Kevin Tak Punya Persiapan Khusus

Baca Juga: Aksi Tak Normal Gelandang Real Madrid di Laga Versus Sevilla

Pasukan Pep Guardiola sudah kehilangan 21 poin musim ini.

Manchester City bisa dibilang sudah kehabisan kuota kehilangan poin jika mereka ingin menjadi juara.

Dalam empat musim sebelumnya di mana The Citizens mampu menjuarai Premier League, jumlah kehilangan poin terbanyak mereka adalah 28 yang terjadi pada musim 2013-2014.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Masters 2020 - Empat Wakil Indonesia Tampil pada Final

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris, Man City Sudah Minus 13 dari Liverpool

Saat menjadi kampiun pada 2011-2012, Manchester City kehilangan 25 poin.
Ketika meraih trofi juara dalam dua musim sebelum ini, City bahkan hanya kehilangan 14 poin (2017-2018) dan 16 poin (2018-2019).

Yang membuat peluang Manchester City mempertahankan gelar juara menjadi sangat tipis adalah kuota kehilangan poin musim ini tampaknya tidak bisa sebesar saat mereka menjadi juara.

Bahkan bisa jadi kuota kehilangan poin itu sekarang hanya 1 poin.

Pasalnya, Liverpool sejauh ini baru kehilangan 2 poin. Kalau mau menjadi juara, sebuah tim harus lebih bagus daripada Si Merah.