5 Fakta Menarik yang Terjadi pada Final Indonesia Masters 2020

By Delia Mustikasari - Senin, 20 Januari 2020 | 06:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di podium Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Bagi Anthony, ini merupakan gelar pertama setelah China Open 2018 dan yang kedua pada turnamen Indonesia Masters.

Sebelumnya, Anthony keluar sebagai juara pada Indonesia Masters 2018.

Selama kalender kompetisi 2019, Anthony belum bisa meraih gelar dan kerap mencapai runner-up.

Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Ungkap Penyebab Bisa Menang dalam 25 Menit

Dari 19 turnamen yang diikuti pada 2019, Anthony mampu menembus babak final pada lima turnamen.

Namun, Anthony tidak pernah bisa memenangi pertandingan finalnya pada 2019.

Anthony tercatat menjadi runner-up pada Singapore Open, China Open, Hong Kong Open, dan BWF World Tour Finals 2019.

5. Ratchanok Intanon bayar penantian selama 9 tahun

DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, berpose seusai konferensi pers laga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, menuntaskan penantian selama sembilan bulan dengan menjadi juarai Indonesia Masters 2020.

Gelar juara ini adalah yang pertama bagi Intanon sejak India Open 2019, akhir Maret tahun lalu.

Kala itu, Intanon naik ke podium kampiun setelah mengalahkan He Bing Jiao (China).

Tak cuma itu, hasil tersebut juga menambah daftar kemenangan Intanon atas Marin menjadi lima kali dalam tujuh pertemuan.

Selain itu, ini merupakan gelar kedua Intanon pada Indonesia Masters. Sebelumnya, Intanon meraih gelar tersebut pada 2010 atau ketika dia masih berusia 15 tahun atau pada sembilan tahun lalu.

Pada babak final, Intanon mengalahkan Carolina Marin (Spanyol), 21-19, 11-21, 21-18.