'Semua Orang Senang Ketika Valentino Rossi Menang'

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 22 Januari 2020 | 17:57 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi jelang melakoni seri MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019) (twitter.com/YamahaMotoGP)

BOLASPORT.COM - Meski semangat bersaing masih menyala, Johann Zarco turut senang apabila Valentino Rossi dapat kembali memenangi balapan MotoGP.

MotoGP 2020 akan menjadi momen pembuktian bagi Valentino Rossi. Utamanya, pembuktian kepada diri sendiri soal daya saing di usia yang tak lagi muda.

Sang pembalap Monster Energy Yamaha tersebut memang tengah berada dalam periode kelam.

Pembalap berjuluk The Doctor tersebut sudah tidak pernah menjejakkan kaki di tangga podium dalam 16 seri balap terakhir, tepatnya sejak April 2019.

Catatan Rossi akan lebih parah apabila berbicara soal kemenangan. Terakhir kali Rossi finis pertama adalah Juni 2017, atau 47 balapan.

Tidak heran apabila muncul anggapan bahwa Rossi sudah habis dan mendesaknya untuk pensiun dari MotoGP. Namun, tidak demikian halnya dengan Johann Zarco.

Dalam wawancara dengan media Italia, MotoSprint, Zarco berharap bahwa Rossi bisa kembali memenangi balapan di MotoGP.

"Saya harap begitu," kata Zarco.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2020, Quartararo Belum Tahu Cara Kalahkan Marc Marquez

"Kemenangan Rossi akan menjadi sesuatu yang bagus karena ketika dia menang, semua orang senang," sambung eks pembalap tim satelit Yamaha tersebut.

Meski begitu, bukan berarti Zarco akan mengalah. Apabila nanti berduel dengan Rossi di lintasan, pemenang dua gelar juara Moto2 itu tetap tampil habis-habisan.

"Sebagai seorang rival, saya harus siap menang. Saya 11 tahun lebih muda dan saya harus membawa sebagian harga diri saya untuk mengalahkannya," ujar Zarco.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Rossi masih belum membuat keputusan apakah akan terus berkompetisi di ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Pemenang sembilan gelar juara dunia itu ingin terlebih dahulu melihat performanya dalam "sepertiga kejuaraan", atau diperkirakan saat seri balap ketujuh di Italia.

Baca Juga: Sudah Dilarang Ayah, Valentino Rossi Masih 'Ngeyel' Latihan Motokros