PT LIB Tak Ingin Kekurangan Dana Sponsor Terulang di Liga 1 2020

By Muhammad Robbani - Jumat, 24 Januari 2020 | 21:30 WIB
Jajaran pengurus anyar PT LIB dalam jumpa pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Kuta, Bali, Kamis (23/1/2020). (Antara/Komang Suparta)

BOLASPORT - PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertekad tak ingin mendapat masalah-masalah di Liga 1 2019 terulang di Liga 1 2020.

Yakni, molornya beberapa jadwal pertandingan terkait situasi politik dan keamanan beberapa wilayah yang membuat ada laga-laga tertunda.

Kondisi itu memperparah jadwal padat Liga 1 2019 yang baru mulai di pertengahan tahun akibat kick-off berkali-kali mengalami penundaan.

Sampai-sampai, gelaran Liga 1 pun digelar setiap hari pada Bulan Ramadan meski kebanyakan pemain-pemain klub sedang berpuasa.

Dampak dari masalah-masalah itu adalah menurunnya pendapatan nilai dana yang diberikan sponsor.

Karena hanya ada satu sponsor yang bermitra dengan Liga 1 2019 yakni Shopee, berbanding dua pada Liga 1 2018 yakni Gojek dan Traveloka.

Imbasnya, PT LIB pun hanya sanggup memberikan subsidi sebesar Rp 5 miliar atau turun dari Rp 7,5 miliar pada Liga 1 2018.

"Kalau saya sampaikan ada banyak evaluasi dari musim lalu. Jadwal yang berubah-ubah membuat pendapatan PT LIB dari sponsor mengalami penurunan," kata Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga: Songsong Program 2020, Kongres Biasa PSSI Siap Digelar Besok