BOLASPORT.COM - Direktur olahraga AC Milan, Rilcy Massara memberikan alasan mengapa Lucas Paqueta dikeluarkan dari skuat Rossoneri yang bertandang ke markas Brescia.
Lucas Paqueta meminta untuk tidak dilibatkan dalam pertandingan AC Milan melawan Brescia di pekan ke-21 Liga Italia, Jumat (23/1/2020) malam waktu Italia atau Sabtu dini hari WIB.
Hal tersebut langsung membuat banyak pihak berspekulasi jika Paqueta akan segera hengkang, mengingat sang pemain belakangan ini sedang dikaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Empat Pemain Garuda Select Punya Potensi Bermain di Eropa
Akan tetapi kabar tersebut langsung dipatahkan oleh direktur olahraga AC Milan, Ricky Massara.
Menurut Massara, saat ini Paqueta sedang mengalami masa-masa sulit, yang membuatnya harus lebih banyak menyendiri.
Maka dari itu, Paqueta meminta kepada pelatih untuk dikeluarkan dari skuat yang bertandang ke markas Brescia.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Gol Ante Rebic Antar AC Milan Raih Poin Penuh di Markas Brescia
"Paqueta adalah seorang profesional hebat tetapi juga anak yang sangat sensitif,” ucap Massara seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Pada saat ini, dia sedang melalui masa yang sulit, dan dia juga sadar jika dirinya sedang tidak dalam kondisi terbaiknya."
"Jadi pelatih memutuskan untuk mengeluarkannya agar Paqueta bisa fokus berlatih agar segera menemukan kembali performa terbaiknya," kata Massara menambahkan.
Baca Juga: Bukan Cuma Dominan di Liga Inggris, Liverpool Juga Juara Fair Play Se-Eropa
Selain itu, Massara juga mengungkapkan jika kabar transfer Paqueta ke PSG merupakan karangan media saja.
Menurutnya manajemen Milan masih percaya dengan Paqueta dan akan mempertahankannya.
Baca Juga: Rekap Hasil Thailand Masters 2020 - Indonesia Sisakan Harapan kepada Hafiz/Gloria
“Rumor semakin menjadi-jadi dan semakin intens menjelang akhir jendela transfer," kata pria yang pernah menjadi pelatih Pescara itu.
"Media senang berbicara tentang tawaran yang tidak ada, tetapi Lucas masih bisa menunjukkan bakatnya di Milan dan kami memiliki keyakinan besar padanya.”