Perasaan Campur Aduk Marko Simic soal Absennya Gelaran Piala Presiden

By Muhammad Robbani - Minggu, 26 Januari 2020 | 13:15 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, berpose dengan trofi top scorer Piala Presiden 2018 setelah laga final kontra Bali United pada Sabtu (17/2/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

"Begitupun saya, karena ini turnamen bagus untuk semua orang membuktikan diri, termasuk pemain baru. Apalagi bonusnya besar juga," ujarnya menambahkan.

"Tapi saya lebih memilih kompetisi dimulai lebih cepat seperti ini," katanya lagi.

Meskipun begitu, Piala Presiden adalah turnamen yang membuat publik sepak bola Indonesia mengenal Marko Simic.

Dia langsung menjadi top scorer dan pemain terbaik pada turnamen pertamanya di Indonesia itu sejak direkrut dari Melaka United pada 2018.

Dengan alasan itu, tak heran kalau Piala Presiden punya tempat di hati pemain asal Kroasia itu.

"Mungkin tahun ini tak ada Piala Presiden, tapi tahun depan mungkin bisa digelar lagi kalau liga digelar lebih awal seperti ini," tuturnya.

"Mungkin Piala Presiden tahun depan bisa ada lagi dengan dimulai lebih awal sebelum liga. Saya rasa turnamen ini harus dijaga karena bagus dan semua orang suka," ucapnya.