Messi dan Ronaldo Turut Mengucapkan Belasungkawa untuk Kobe Bryant

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Senin, 27 Januari 2020 | 14:15 WIB
Kobe Bryant berpose dengan Piala Oscar untuk Film Animasi Pendek Terbaik di ruang media pada acara P (Faya)

BOLASPORT.COM - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo memberikan penghormatan terakhir kepada Kobe Bryant.

Dilansir BolaSport.com dari Metro, mantan bintang LA Lakers dan putrinya yang masih berusia 13 tahun, Giana, adalah dua dari 9 orang yang tewas dalam insiden kecelakaan helikopter jatuh.

Insiden kecelakaan helikopter itu jatuh di luar kota Calabasas, yang terletak di sebelah barat Los Angeles, sekitar pukul 10 pagi pada hari Minggu (26/1/2020).

Ucapan belasungkawa telah banyak mengalir untuk Bryant seperti dari legenda NBA yakni Michael Jordan, Shaquille O'Neal dan Dwyane Wade.

Pemain Golf, Tiger Woods, yang merupakan penggemar LA Lakers dan teman Bryant, juga memeberikan tanggapannya dan menahan tangis ketika di wawancarai.

Baca Juga: Wawancara Terakhir Kobe Bryant Sebut Kagum dengan Messi hingga Ronaldo

Dua pemain sepak bola terbesar sepanjang masa, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo turut mengucapkan belasungkawa kepada Kobe Bryant setelah legenda NBA meninggal pada hari minggu.

Messi yang merupakan teman dekat dari Bryant memposting di instagramnya dengan penuh kesedihan.

"Senang bertemu dengan Anda, dan berbagi waktu yang menyenangkan bersama.

"Anda Jenius seperti yang lainnya," tulis Messi.

Rival abadi La Pulga, Ronaldo, juga membagikan kesedihannya lewat akun pribadinya, terkait dengan kecelakaan helikopter yang menewaskan legenda NBA dan LA Lakers itu.

Ronaldo menyebut Bryant dengan sebutan legenda dan inspirasi bagi banyak orang.

"Belasungkawa saya kepada keluarga dan teman-temannya serta keluarga semua orang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan itu, RIP Legenda," tulisnya.

Meninggalnya Bryant membuat seluruh dunia berkabung. Pasalnya, prestasi di atas rata-rata yang dia catat sebagai atlet telah menginspirasi banyak pihak.

Talenta dan kerja keras telah mengubah pemain yang berposisi shooting guard tersebut menjadi sosok yang ditakuti oleh lawan-lawannya.