Saksi Mata Sebut Ada Suara Aneh di Mesin Helikopter yang Menewaskan Kobe Bryant

By Arif Setiawan - Senin, 27 Januari 2020 | 15:45 WIB
Legenda NBA, Kobe Bryant. (TWITTER.COM/BTSPORT)

"Saya melihatnya dari kejauhan, tetapi sulit melihatnya dengan jelas karena sangat berkabut," tambah Kocharian.

"Ada bola api besar, dan tak akan ada yang bisa selamat dari itu," ucap Kocharian.

Layanan darurat bergegas ke tempat kejadian, tetapi tidak bisa menyelamatkan para korban dan segera mengkonfirmasi bahwatidak ada yang selamat.

Baca Juga: Marc Marquez hingga Mike Tyson Kirim Ucapan Duka untuk Kobe Bryant

Helikopter yang dinaiki Bryant adalah jenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada 1991.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

RIP Kobe Kecelakaan merenggut nyawa Kobe Bryant. Legenda bola basket, Kobe Bryant dilaporkan meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Bryant tidak sendiri saat menumpang helikopter pribadinya. Menurut laporan TMZ yang dikutip BolaSport.com, masih ada delapan orang lagi yang dinyatakan tewas. Salah satunya adalah putri Kobe Bryant, Gianna. Berdasarkan laporan helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant kehilangan kendali sebelum terjatuh. Bryant - yang wafat pada usia 41 tahun - menjadi bintang basket selama dua dekade bersama Los Angeles Lakers yang dibelanya sejak 1996. Ia memenangkan lima kali kejuaraan NBA dan 18 All-Star Games sebelum pensiun pada 2016. Bryant meninggalkan tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan model Vanessa Laine yang tak terlibat dalam kecelakaan itu. Teks: Bolasport.com/Dimas Wahyu Indrajaya #rip #kobe #lakers #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on