Ganda Putra Malaysia Ini Kecewa Tak Dipanggil BAM dalam Kejuaraan Beregu Asia 2020

By Delia Mustikasari - Senin, 27 Januari 2020 | 20:15 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem (kiri)/Tan Wee Kiong. (TWITTER.COM/KOTA_GOH_V_SHEM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda Malaysia, Tan Wee Kiong, kecewa setelah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tidak memilih dia bersama tandemnya, Goh V Shem dalam Kejuaraan Beregu Asia, 11-16 Februari mendatang.

Tan Wee Kiong merasa BAM setidaknya harus memberi mereka tempat karena mereka adalah pasangan nomor ke-12 dunia dan tengah berusaha mendapatkan poin dalam perebutan poin Olimpiade Tokyo.

Sebaliknya, BAM menyebutkan tiga pasang ganda putra lainnua Aaron Chia/Soh Wooi Yik (nomor 8 dunia), Teo Ee Yi/Ong Yew Sin (ranking ke-20) dan Goh Sze Fei-Mohd Izzuddin Rumsani (25) dalam turnamen yang akan digelar di Rizal Coliseum, Manila, Filipina.

Turnamen ini berfungsi sebagai kualifikasi untuk Final Piala Thomas-Uber pada 16-24 Mei di Aarhus, Denmark, dan juga menawarkan poin peringkat  untuk Olimpiade Tokyo.

Terpilihnya Teo Ee Yi/Ong Yew Sin dianggap mengejutkan karena mereka mengalami degradasi pada tiga pekan lalu.

Tan merasa mereka akan memiliki peluang yang lebih baik untuk lolos ke Olimpiade sebagai pasangan kedua Malaysia.

Sebuah negara dapat memiliki dua pasang pada Olimpiade jika kedua pasang pemain tersebut berada di peringkat delapan besar dunia pada akhir kualifikasi Olimpiade yang berakhir pada 30 April mendatang.

Baca Juga: Ini Susunan Tim Bulu Tangkis Indonesia pada Kejuaraan Beregu Asia 2020

"Mereka (BAM) tidak memanggil kami untuk bermain pada Piala Sudirman tahun lalu. Kami mengerti karena Ee Yi-Yew Sin masih di bawah BAM," kata Tan dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Sekarang, mereka adalah pemain independen. Tetapi kami masih tertinggal meskipun kami peringkat lebih tinggi dari Ee Yi/Yew Sin," ucap Tan.

Tan merasa aneh dan diperlakukan tidak adil oleh BAM.

"Kesempatan untuk bermain pada Kejuaraan Beregu Asia akan memberi peringkat dunia yang lebih baik bagi kami. Sayangnya, kami tidak akan pergi," ujar Tan.

Namun, belum terlambat untuk Goh/Tan karena BAM masih dapat mengubah susunan pemain sebelum penutupan pendaftaran pada Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Hafiz/Gloria Ingin Bisa Menangi Turnamen BWF World Tour Super 300

Harapan Goh/Tan untuk memenangkan lebih banyak poin Olimpiade pupus ketika mereka kalah 15-21,11-21 dari wakil China Huang Kai Xiang/Liu Cheng pada perempat final Thailand Masters 2020.

Goh/Tan yang merupaka peraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016 selanjutnya akan mengikuti All-England, 11-15 Maret di Birmingham, Inggris.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

RIP Kobe Kecelakaan merenggut nyawa Kobe Bryant. Legenda bola basket, Kobe Bryant dilaporkan meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Bryant tidak sendiri saat menumpang helikopter pribadinya. Menurut laporan TMZ yang dikutip BolaSport.com, masih ada delapan orang lagi yang dinyatakan tewas. Salah satunya adalah putri Kobe Bryant, Gianna. Berdasarkan laporan helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant kehilangan kendali sebelum terjatuh. Bryant - yang wafat pada usia 41 tahun - menjadi bintang basket selama dua dekade bersama Los Angeles Lakers yang dibelanya sejak 1996. Ia memenangkan lima kali kejuaraan NBA dan 18 All-Star Games sebelum pensiun pada 2016. Bryant meninggalkan tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan model Vanessa Laine yang tak terlibat dalam kecelakaan itu. Teks: Bolasport.com/Dimas Wahyu Indrajaya #rip #kobe #lakers #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada