Reaksi Tim Conor McGregor Dituding Menang Setingan Atas Donald Cerrone

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 28 Januari 2020 | 16:25 WIB
Kala Conor McGregor dan Donald Cerrone bersiap untuk bertanding pada UFC 246 sebagai headliner di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (19/1/2020). Saat itu, McGregor mampu menundukkan Cerrone dalam waktu 40 detik di ronde pertama. (twitter.com/SuperSportTV)

Baca Juga: Terence Crawford Diklaim Mampu Menang Atas Conor McGregor

Meski begitu, Roddy justru memuji penampilan gemilang petarung berusia 31 tahun tersebut.

"Sulit dipercaya. Dia jenius. Ketika harus berada di octagon, sangat sedikit petarung yang mampu melakukannya dengan cara seperti (McGregor) itu," kata Roddy dilansir BolaSport.com dari Essentially Sports.

"Dia begitu semangat. Kemampuannya melihat pukulan yang tidak dilakukan siapapun. Tidak banyak orang yang berpikir untuk meretakkan bahu. Conor (McGregor) sangat aktif. Dia memanfaatkan peluang," katanya melanjutkan.

Roddy akhirnya menjawab tudingan mengenai pertarungan McGregor vs Cerrone.

"Saya pikir itu lucu ketika Anda mendengar bahwa orang mengatakan itu setingan atau sudah diatur. Jelas ada cara yang lebih mudah untuk mengatur pertandingan daripada mendapatkan hidung yang patah (hidung Cerrone), orbital yang patah, dan melakukan head-kick," ucap Roddy.

"Ada cara yang lebih mudah untuk melakukannya. Tapi orang akan selalu mengkritik," katanya menambahkan.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Malaysia Pilih Pria asal Indonesia sebagai Pelatih Kepala Tunggal Putra

Presiden UFC, Dana White, pun juga menjawab tudingan ada pengaturan pertandingan.

Dia bersikukuh bahwa setiap laga pasti selalu ada komentar seperti itu.

"Saya tahu bahwa selalu ada kritik dan selalu ada seseorang yang memiliki pendapat. Orang-orang akan mengatakan Cowboy sengaja kalah, yang merupakan omong kosong," ujar Dana White dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

"Conor McGregor masuk ke arena, dia tampak cepat, dia memukul keras, dia punya strategi, dan dia menyudahi perlawanan seorang pria tangguh yang datang untuk menang. Saya terpesona. Dia terlihat sulit dipercaya," ujarnya meneruskan.

Baca Juga: Anthony Joshua Sebut Pemenang Rematch Deontay Wilder vs Tyson Fury

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

RIP Kobe Kecelakaan merenggut nyawa Kobe Bryant. Legenda bola basket, Kobe Bryant dilaporkan meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Bryant tidak sendiri saat menumpang helikopter pribadinya. Menurut laporan TMZ yang dikutip BolaSport.com, masih ada delapan orang lagi yang dinyatakan tewas. Salah satunya adalah putri Kobe Bryant, Gianna. Berdasarkan laporan helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant kehilangan kendali sebelum terjatuh. Bryant - yang wafat pada usia 41 tahun - menjadi bintang basket selama dua dekade bersama Los Angeles Lakers yang dibelanya sejak 1996. Ia memenangkan lima kali kejuaraan NBA dan 18 All-Star Games sebelum pensiun pada 2016. Bryant meninggalkan tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan model Vanessa Laine yang tak terlibat dalam kecelakaan itu. Teks: Bolasport.com/Dimas Wahyu Indrajaya #rip #kobe #lakers #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on