Keluhkan Sepinya Etihad, Guardiola Dikecam oleh Pendukung Man City

By Adi Nugroho - Rabu, 29 Januari 2020 | 05:00 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (TWITTER.COM/MANCITY)

BOLASPORT.COM - Komentar pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengenai sepinya stadion Etihad mendapat balasan dari pendukung The Citizens.

Beberapa hari lalu Pep Guardiola sempat mengomentari jumlah penonton yang hadir di stadion Etihad pada laga Manchester City kontra Fulham di ajang Piala FA.

Hal tersebut dilakukan Guardiola karena merasa bingung mengapa stadion tidak terisi penuh, padahal Man City sedang melakoni salah satu partai yang cukup krusial untuk mereka musim ini.

Baca Juga: RESMI - Christian Eriksen Gabung Inter Milan

"Laga hari ini tidak dipenuhi penonton, dan saya tidak tahu mengapa," ujar Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sports.

"Padahal ini adalah kesempatan bagi kami untuk kembali berlaga di Wembley dalam tiga tahun berturut-turut."

"Semoga mereka dapat mendukung kami lebih banyak dan membuat permainan cerdas untuk mencapai final," kata Guardiola menambahkan.

Baca Juga: Banting Raket Saat Kalah dari Rafael Nadal, Nick Kyrgios Didenda Rp 40 Juta

Tak lama setelah Guardiola melayangkan komentar tersebut, para pendukung Man City menyerang balik sang pelatih.

Melalui sekretaris pendukung resmi Man City, Kevin Parker, mereka menyampaikan suaranya.

Baca Juga: Petinju Ini Kirim Sinyal Menantang Manny Pacquiao Usai Menang

"Saya kecewa dan tidak melihat apa yang Pep coba capai dengan komentar seperti itu," ucap Parker seperti dikutip BolaSport.com dari Tribal Football.

"Kami sudah merasa cukup kesal dengan komentar semacam itu yang dilemparkan pendukung klub lain."

"Dan dengan pelatih kami ikut berbicara seperti itu, semuanya menjadi lebih buruk."

Baca Juga: Jawaban Presiden FIM Usai Dituduh Korupsi dan Curang oleh Anthony West

"Pep seharusnya mengerti jika ada bagian dari kami yang berasal dari kalangan pekerja yang menghabiskan banyak uang mereka untuk sepak bola, jadi berhentilah menyindir kami tentang hal itu," tutur Parker menambahkan.