Alasan di Balik Bangkitnya Piala Gubernur Jatim dari Mati Suri

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 1 Februari 2020 | 11:00 WIB
Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. (JALU WISNU WIRAJATI/BOLASPORT.COM)

Sedangkan Grup B, yang akan menggunakan Stadion Kanjuruhan, Malang, diisi oleh Arema FC, Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Sabah FA.

Riyardh juga menyampaikan bahwa Piala Gubernur Jatim 2020 akan menggunakan format setengah kompetisi di mana dari masing-masing grup akan diambil dua tim teratas yang akan melaju ke semi final.

"Semi final dan final single match (tanpa kandang-tandang), waktunya nggak cukup, waktu 10 hari harus selesai," kata pria yang juga menjabat Exco PSSI Pusat itu.

"Nanti (teknis semifinal-final) ada rapat lagi, melibatkan aparat keamanan juga suporter," ucap Riyardh.

Baca Juga: Ini Komentar Mengejutkan Shin Tae Yong Usai Timnas U-19 Indonesia Tutup TC di Thailand dengan Kekalahan

Terkait hadiah turnamen, Riyardh mengungkapkan bahwa pihaknya masih membicarakan hal tersebut.

Akan tetapi, bagi Riyardh, hadiah uang bukan sesuatu yang mutlak karena sesungguhnya kompetisi ini diadakan sebagai ajang persiapan untuk klub-klub menyambut Liga 1 2020.

"Hadiah kami akan mengajukan 1-2 hari ini pada Gubernur, terutama hadiah uang, piala bergilirnya sudah ada," ucapnya.

"Hadiah uang bukan sesuatu yang mutlak, karena ini pemanasan buat mereka semua, juga saling melengkapi di sela-sela mereka tidak ada Piala Presiden," ujar pria yang berdomisili di Sidoarjo itu menandaskan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@leomessi mencapai dua catatan angka 500 hari ini. . Benar-benar alien. . #barcelona #fcbarcelona #messi #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on