Tumbang dari Spurs, Pep Guardiola Kurung Pemain 45 Menit di Ruang Ganti

By Bagas Reza Murti - Senin, 3 Februari 2020 | 05:49 WIB
Ekspresi Pep Guardiola di laga Tottenham Hotspur Vs Manchester City, Minggu (22/2/2020). (TWITTER.COM/MANCITY)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City harus membuat media menunggu usai laga antara Tottenham Hotspur Vs Manchester City berkesudahan, pada Minggu (2/2/2020).

Bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, Spurs mampu tampil lebih baik dan mengalahkan City dengan skor 2-0.

Sepasang gol kemenangan Spurs diciptakan oleh Steven Bergwijn (63') Son Heung-min (71').

Man City tampil dominan dan menciptakan banyak peluang, namu harus menerima kenyataan bermain dengan 10 orang pemain usai Aleksandr Zinchenko dikartu merah pada menit ke-60.

Ia menekel Harry Winks yang melakukan sprint untuk serangan balik.

Baca Juga: Satu Kota Baru Dimasukkan PSSI untuk Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Pasca-laga, pelatih Manchester City, Pep Guardiola harus membuat media menunggu selama kurang lebih 45 menit.

Ia menghabiskan sepanjang waktu tersebut di dalam ruang ganti Man City bersama para pemainnya.

Mantan pemain Barcelona ini menolak jika dianggap mengkritik pemainnya usai kalah dari Spurs selama 45 menit tersebut di ruang ganti.

"Tidak pernah. Dengan performa seperti ini? Bagaimana mungkin saya mengkritik mereka dengan performa seperti ini," ujar Guardiola dikutip BolaSport.com dari Mancehster Evening News saat ditanya apakah ia mengkritik pemainnya pasca-laga.

"Saya berbicara kepada staff saya dan istri saya. Setelah performa seperti ini, sebuah kesalahan bila saya berkata mereka buruk. Kami menciptakan banyak peluang dan kebobolan sedikit," tambahnya.

TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Sukacita Son Heung-min dan Steven Bergwijn setelah Tottenhm Hotspur mampu mengalahkan Manchester City pada laa pekan ke-25 Liga Inggris, Minggu (2/2/2020).

Baca Juga: Jadwal Pesta Juara Liverpool Terus Maju, Kini pada 21 Maret 2020

Guardiola pun kemudian menjelaskan alasan keterlambatannya menghadiri konderensi pers pasca-laga.

"Tidak pernah saya menjauh dari para pemain saat kami kalah karena saya mengenal mereka (pemain City)," ujarnya.

"Kami kalah sehingga kami berbicara bagaimana melangkah ke depan untuk laga selanjutnya. Ada beberapa bulan lagi dan kami akan mencobanya."

"Jika saya menemukan solusi saya akan mencobanya. Ini adalah kesalahan bila saya membiarkan mereka merasa luar biasa setelah performa seperti ini, sepak bola kadang seperti ini," tambahnya.

Pep Guardiola kini menghadapi kemungkinan akan didenda oleh FA dan Premier League karena membuat media terlalu lama menunggu.

Kemenangan membuat Spurs naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan 37 poin.

Baca Juga: Jonathan Bauman Akui Pernah Tunggu Pinangan Persib Bandung, tetapi...

Sedangkan Man City semakin tertinggal jauh dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool dengan jarak 22 poin.

Ditanya mengenai bagaimana ia menanggapi ketinggalan Man City yang sangat jauh dari Liverpool, Pep malah menyindir salah satu petinggi Premier League soal ucapannya dua tahun lalu.

"Dua musim terakhir, petinggi Premier League berkata bahwa tak akan lagi terjadi (tim dengan poin yang dominan) dan tidak baik bagi City untuk memenangi gear dengan cara seperti itu. Sekarang itu (akan dimenangi) Liverpool. Jadi sekarang petinggi Premier League harus fokus pada hal itu," ujarnya.

"Kami sangat jauh, mereka tak terhentikan, mereka memenangi banyak poin, kami kehilangan poin seperti pertandingan ini, seperti saat di Anfield. Sekarang targetnya adalah lolos Liga Champions musim depan."

"Dua musim lalu, kami punya 100 poin dan finis 19 poin di atas tim Mourinho. Musim lalu kami finis di atas Liverpool yang sangat kuat. Hari ini, bukan waktu yang tepat untuk bertanya apa yang harus dilakukan selanjutnya," tambahnya.