Akibat Skandal MotoGP 2015, Marc Marquez Dinilai Susah Dapat Simpati?

By Agung Kurniawan - Rabu, 5 Februari 2020 | 16:35 WIB
Marc Marquez kembali mengendarai motor sejak operasi bahu kanan yang dilakukannya pada November 2019. (TWITTER.COM/MARCMARQUEZ93)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Marc Marquez akan sulit mendapatkan simpati setelah terlibat insiden dengan Valentino Rossi pada musim 2015 lalu.

Marc Marquez berhasil menuai sukses besar sepanjang gelaran MotoGP 2019 bersama timnya Repsol Honda.

Tak hanya gelar juara dunia sebagai pembalap saja, Marc Marquez juga mampu merebut juara untuk kategori tim dan juga konstruksi.

Sepak terjang rider berjulukan The Baby Alien pada musim lalu kian bertambah cemerlang setelah dia juga berhasil membukukan total 420 poin.

Baca Juga: Lewis Hamilton Dominan, tetapi Dia Bukan Tuhan

Jumlah tersebut menjadikan dia sebagai pembalap MotoGP pertama yang sukses meraih lebih dari 400 poin dalam satu musim.

Kendati menorehkan prestasi mentereng terutama pada musim lalu, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Marc Marquez akan sulit mendapatkan simpati.

Hal itu karena skandal pada MotoGP musim 2015 silam saat Marc Marquez bersinggungan dengan Valentino Rossi (Yamaha) di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Akibat dari insiden itu, Marc Marquez membuat kans Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia menipis setelah race director memutuskan untuk menjatuhkan hukuman.