Selain Kondisi Bahu, Marc Marquez Juga Khawatirkan Satu Hal Ini

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 10 Februari 2020 | 16:06 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi dalam tes pramusim MotoGP 2020. (twitter.com/HRC_MotoGP)

"Saya selalu kelelahan setelah istirahat makan siang selama dua jam. Otot-otot di tubuh saya hampir tidak dapat digerakkan lagi," tutur Marquez.

"Kecelakaan kecil di Tikungan 15 adalah akibat dari fisik saya yang masih lemah. Ban depan saya agak selip tetapi saya tidak dapat menyelamatkannya."

Marquez juga mempunyai satu kekhawatiran lagi. Kekhawatiran sang juara bertahan adalah belum adanya perbaikan dengan kekurangan utama motornya.

"Dalam hal apapun, kami harus memperbaiki feeling dengan ban depan karena tidak ada kemajuan dibandingkan tahun lalu," ujar Marquez.

Baca Juga: Regulasi Pemain U-23 Dihapus, Bagaimana Nasib Talenta Muda Arema FC ?

Kekurangan itu menjadi masalah pembalap Honda musim lalu. Apabila melakukan kesalahan, mereka bakal kehilangan grip ban depan dan terjatuh dari motornya.

Marquez mendapat keuntungan karena kelenturan tubuh dan refleks mumpuni membuatnya dapat mengangkat kembali tubuh dan motornya saat akan terjatuh.

Akan tetapi, dengan kondisi bahu yang belum fit, Marquez tentu mengharapkan solusi dari pabrikan asal Tokyo tersebut.

"Kami memerlukan lebih banyak grip di sana. Itulah yang harus pertama kali kami kerjakan," ujar The Baby Alien.

Marc Marquez dkk. masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan dalam tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari mendatang.

Baca Juga: Tim Gurem MotoGP Tebar Ancaman, Ungguli Rekor Valentino Rossi dalam Simulasi Lomba

Baca Juga: Richard Mainaky Tak Persoalkan Praveen/Melati Kalah, tetapi pada Olimpiade Berbalik