Pesan Singkat Antonio Conte Usai Babak 1 yang Buat Inter Bobol AC Milan 4 Kali

By Septian Tambunan - Senin, 10 Februari 2020 | 18:20 WIB
Ekspresi pelatih Inter Milan, Antonio Conte, seusai laga Liga Italia melawan AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/2/2020). (TWITTER.COM/INTER)

BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan jawaban terkait apa yang dikatakan ketika timnya tertinggal 0-2 pada babak pertama dalam laga Liga Italia kontra AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/2/2020) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Inter Milan sempat tertinggal 0-2 dari AC Milan akibat dijebol oleh Ante Rebic (menit ke-40) dan Zlatan Ibrahimovic (45+1').

Namun, Inter mampu bangkit pada babak kedua dengan menyarangkan empat gol.

Baca Juga: Eric Abidal Berikan Kabar Terbaru tentang Situasi Lionel Messi yang Tak Mudah

Gol-gol I Nerazzurri dicetak Marcelo Brozovic (51'), Matias Vecino (54'), Stefan de Vrij (70'), dan Romelu Lukaku (90+3').

Hasil ini menempatkan Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia 2019-2020 dengan 54 poin.

Seusai pertandingan, Antonio Conte memuji pasukannya.

"Malam yang spesial," kata Antonio Conte seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Babak pertama memperlihatkan kepada kami betapa sulitnya pertandingan ini, bahkan mungkin melebihi dari apa yang pernah kami alami pada musim ini."

"Kemudian kami tampil bagus untuk bisa kembali menemukan keseimbangan, memahami apa yang mesti kami tingkatkan, dan meyakini apa yang kami lakukan. Kredit pantas diberikan kepada para pemain," ucap Conte lagi.

Baca Juga: Soal Tinggalkan Barcelona, Guardiola Beri Pesan untuk Lionel Messi dengan 3 Kata

Saat ini Inter memiliki poin yang sama dengan Juventus.

Namun, Romelu Lukaku cs (+28) berhak bertengger di urutan teratas karena mempunyai produktivitas gol lebih oke daripada Juventus (+21).

TWITTER.COM/ACMILAN
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol ke gawang Inter Milan dalam partai Liga Italia di Giuseppe Meazza, 9 Februari 2020.

Antonio Conte kemudian merespons pertanyaan soal peluang menjuarai Serie A pada musim ini.

"Masih sangat terlalu dini untuk membicarakan apa yang bisa kami raih," ujar Antonio Conte.

"Kami masih harus melakoni pertandingan-pertandingan penting, dimulai dengan semifinal Coppa Italia melawan Napoli pada Rabu, lalu menghadapi Lazio pada akhir pekan berikutnya. Mereka sangat kuat dalam beberapa tahun belakangan."

"Kami tidak bisa meraih sesuatu hanya dari sebuah pertandingan. Kami dalam proses berkembang."

"Para pemain membuktikan pada hari ini bahwa mereka memiliki kekuatan dan keberanian yang hebat," tutur Conte melanjutkan.

Baca Juga: Angel Di Maria Bicara soal Kuasa Cristiano Ronaldo di Real Madrid

Inter Milan untuk kedua kalinya bisa mengalahkan AC Milan dalam partai Serie A setelah tertinggal minimal dua gol.

Sebelumnya, Inter melakukan itu saat menumbangkan Milan dengan skor 6-5 pada November 1949.

TWITTER.COM/INTER_EN
Stefan de Vrij dan Marcelo Brozovic merayakan gol Inter Milan ke gawang AC Milan dalam partai Liga Italia di Giuseppe Meazza, 9 Februari 2020.

Antonio Conte pun menjawab terkait apa yang disampaikan kepada pemain Inter Milan saat jeda pertandingan. Rupanya Conte cuma memberikan pesan singkat.

"Saya tak butuh untuk berbicara banyak seusai babak pertama," kata Antonio Conte.

"Saya pikir dalam situasi yang sulit, Anda mesti bisa berpikir dengan sangat jernih dan mengambil tanggung jawab."

"Kami tetap solid dari awal hingga akhir pertandingan dan menemukan jalan keluar dari situasi sulit."

Baca Juga: Dilatih 7 Orang Selama di Barcelona, Lionel Messi Ceritakan Sosok Terpenting

"Kami harus tetap mengingat pertandingan ini dalam pikiran kami karena akan membantu kami sebagai sebuah tim di masa depan dan bisa melewati kesulitan yang sama."

"Tidak semua orang bisa memainkan babak kedua seperti itu dan mencetak empat gol ke gawang Milan."

TWITTER.COM/INTER_EN
Romelu Lukaku mencetak gol terakhir Inter Milan ke gawang AC Milan dalam laga Liga Italia di Giuseppe Meazza, 9 Februari 2020.

"Para pemain tahu apa yang salah pada babak pertama, jadi dengan kerendahan hati kami membuat beberapa modifikasi."

"Penting bagi kami untuk menyadari bahwa tidak semua pertandingan bisa dijalani dengan cara yang serupa. Taktik untuk tidak menekan lawan terlalu dalam juga bisa menjadi ide bagus pada sejumlah situasi," ucap Conte menambahkan.