Manajer Repsol Honda Bantah Rusak Karier Jorge Lorenzo

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 11 Februari 2020 | 06:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dalam konferensi pers jelang MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 14 November 2019. (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, tidak pernah bermaksud untuk merusak karier Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo pernah menjadi pembalap Honda selama setahun pada 2019 setelah pindah dari Ducati.

Selama di Honda, Jorge Lorenzo mendapatkan motor RC213V yang tidak sesuai dengan gayanya.

Hasilnya pria berusia 32 tahun itu tak pernah sekalipun berhasil finis di urutan 10 besar.

Baca Juga: Jadi Turnamen Free Fire Kelas Dunia, Indonesia Lewati Jalan Terjal

Selain itu saat bergabung dengan tim asal Jepang itu, Lorenzo sering mendapat kecelakaan.

Cedera Lorenzo paling parah saat di GP Dutch di Sirkuit Assen pada 30 Juni 2019.

Setelah itu dia harus absen selama tiga balapan dan kembali ketika GP British di Sirkuit Silverstone pada 25 Agustus 2019 serta finis di urutan ke-14.

Mengenai masalah itu, Alberto Puig, membantah bahwa Honda membiarkan karier Lorenzo menjadi rusak.

Baca Juga: Pesan Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang Free Fire Champions Cup 2020

"Honda tidak menginginkan hal-hal buruk terjadi pada Lorenzo. Kami mendoakan dia yang terbaik yang tidak dia dapat saat bersama kami," kata Puig dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Ketika dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak ingin balapan lagi, saya yakin begitu.

"Sekarang, bagaimana pun, dia memutuskan untuk kembali, tapi seseorang bebas menentukan jalannya hidupnya untuk meraih sebuah kebahagiaan," katanya melanjutkan.

Saat ini Lorenzo kembali ke arena balap dan menjadi test rider dari Yamaha.

Baca Juga: Jon Jones Tanggapi Kemenangan Kontroversial pada UFC 247