BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan bahwa sebanyak 10 cabang olahraga belum lolos pemeriksaan proses pencairan dana pelatnas Olimpiade Tokyo 2020.
Gagalnya pencarian dana 10 cabang olahraga (cabor) itu diketahui setelah proses pemeriksaan administrasi Kemenpora, baik untuk laporan pertanggung jawaban (LPJ) anggaran 2019 maupun proposal program 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa beberapa cabor masih dalam proses karena sedang direvisi dan menunggu laporan yang belum selesai.
Baca Juga: Kemenpora dan 3 Cabor Tanda Tangani MoU Terkait Olimpiade Tokyo 2020
"Tiga cabor ini termasuk yang patuh dan pertanggung jawabannya beres. Sedangkan cabor lain, ada yang lambat, ada pula yang sangat lambat," kata Zainudin Amali, di Kantor Kemenpora, Selasa (11/2/2020).
Kesepuluh cabang olahraga yang belum lolos syarat administrasi diantaranya adalah PASI (atletik), ISSI (balap sepeda), PELTI (tenis), PERTINA (tinju), PODSI (dayung), PERBAKIN (menembak), dan PORSEROSI (sepatu roda).
Sementara itu, dua cabor lainnya, PRSI (renang) dan PERPANI (panahan) belum menyerahkan program pelatnasnya untuk persiapan Olimpiade 2020 Tokyo.
Meski begitu, Zainudin memastikan bahwa penandatanganan MoU segera dilakukan apabila persyaratan administrasi dinyatakan lengkap.
Menpora menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud menghalangi atau menghambat proses pencairan dana kepada cabor.