Pelatih Timnas Vietnam Diskors oleh AFC Akibat Insiden di Final SEA Games 2019 Vs Indonesia

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 12 Februari 2020 | 15:30 WIB
Pelatih timnas U-22 Vietnam, Park Hang Seo, memberikan arahan kepada pemainnya saat tampil di SEA Games 2019. (VFF.ORG.VN)

Protes berlebihan yang dilakukan oleh Park Hang-seo berujung pada ganjaran kartu merah dan membuatnya terusir dari lapangan.

Akan tetapi, insiden tersebut ternyata mendapat perhatian khusus dari AFC.

Dilansir Bolasport.com dari Fox Sports Asia, pihak AFC menilai bahwa Park Hang-seo menggunakan kata-kata yang yang sangat kasar dan bersifat menyerang kepada wasit.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Greysia/Apriyani Gandakan Keunggulan

Menurut Artikel 47 dalam Kode Etik dan Kedisiplinan AFC, pelanggaran yang dibuat oleh Park Hang-seo termasuk dalam pelanggaran serius yang dapat dihukum dengan cara pengusiran.

Hasilnya, Park Hang-seo mendapatkan larangan untuk memimpin empat laga persahabatan timnas Vietnam.

Satu laga dari larangan itu sudah dihitung dari pengusiran Park Hang-seo ketika menghadapi Indonesia di babak final SEA Games 2019.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Greysia/Apriyani Gandakan Keunggulan

PSSI.ORG
Kapten timnas U-22 Indonesia, Andy Setyo Nugroho mengawal bek sayap kiri Vietnam, Doang Van Hau, pada final SEA Games 2019.

"Park Hang-seo dilarang memimpin empat pertandingan persahabatan, termasuk satu laga ketika menghadapi Indonesia pada 10 Desember 2019," tulis AFC dalam catatan mereka.

Tak hanya itu, pelatih yang sukses menyumbangkan emas SEA Games perdana untuk Vietnam di cabang sepak bola itu juga harus membayar denda sebesar lima ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 68,3 juta.

Jika Park Hang-seo mengulangi pelanggaran ini lagi, maka hukuman yang diberikan kepadanya bisa bertambah.