Sarri Lebih Khawatir Kesehatannya Ketimbang Performa Juventus

By Bagas Reza Murti - Jumat, 14 Februari 2020 | 15:12 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Juventus menuai hasil buruk saat hanya bermain imbang 1-1 melawan AC Milan di pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia di Stadion San Siro, Kamis (13/2/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Juve bahkan tertinggal dulu 0-1 pada menit ke-61 lewat Ante Rebic.

Sebelum akhirnya menyamakan kedudukan melalui penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-90+1.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengakui hasil imbang ini tak membuat dirinya puas.

Hasil minor ini adalah bagian dari proses Juventus terus berkembang.

"Kami lebih baik dalam hal operan dan membangun serangan dari belakang, tetapi kami buntu di sepertiga terakhir. Ini adalah proses dan harus tetap berlanjut," kata Sarri dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.

"Kami kebobolan gol yang sebenarnya bisa diantisipasi, umpan silang mereka cukup pelan dan harusnya itu mudah untuk diantisipasi. Kami baru saja pulang dari Verona dengan hasil buruk, tetapi untuk sekarang, ini adalah hasil bagus karena pertandingan leg pertama," tambahnya.

Juventus belum meraih kemenangan sejak kalah 1-2 dari Hellas Verona 1-2 (8/2/2020) lalu.

Kekalahan tersebut membuat poin Juventus di puncak klasemen sementara Serie-A saat ini disamai oleh Inter dengan 54 poin.

Hasil imbang lawan AC Milan juga diaraih dengan susah payah, bahkan Pasukan Maurizio Sarri nyaris kalah dalam laga tersebut.

Baca Juga: Evan Dimas Penasaran Kenapa Tak Dipanggil TC Timnas Indonesia

TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Cristiano Ronaldo mencetak gol penyelamat Juventus dari kekalahan di kandang AC Milan dalam laga Coppa Italia di San Siro, 13 Februari 2020.

Menanggapi performa Juve di dua laga terakhir, Sarri justru menanggapi santai.

Bahkan ia menyatakan lebih khawatir dengan kondisi kesehatannya ketimbang performa Juventus.

"Saya tak khawatir, satu hal yang perlu anda khawatirkan di dalam hidup adalah kesehatanmu. Ini adalah fase normal yang harus dilalui agar tim terus berkembang."

"Ini adalah olahraga, sangat tergantung pada kondisi fisik dan psikologis banyak pemain."

"Perkembangan kami seidkit terhambat dalam 3 minggu terakhir, kami kebobolan gol mudah. Tapi itu bukan sebuah isu buat kami," ujar Sarri.

Sarri tetap melihat positif hasil imbang yang diraih lawan AC Milan. Ia optimistis Juventus bakal bangkit di laga-laga selanjutnya.

"Kami dalam permainan terbaik 15 hari lalu, mungkin akan membaik lagi dalam 15 hari lagi. Sulit dijelaskan di dalam sepak bola, tetapi saya melihat sinyal positif sore ini," ujarnya.

Jalannya Laga AC Milan Vs Juventus

Pertandingan antara AC Milan Vs Juventus berjalan dengan tensi tinggi dan diwarnai banyak peluang emas.

Namun gol tercipat baru pada menit ke-61.

Sepakan half-volley Ante Rebic, yang meneruskan umpan lambung Samu Castillejo, tidak dapat digapai oleh Gianluigi Buffon.

Unggul satu gol, AC Milan malah harus kehilangan Theo Hernandez karena diusir keluar lapangan oleh wasit setelah mendapat kartu kuning pada menit ke-72.

Baca Juga: Persis Solo Siap Tampung Pemain yang Tak Dipakai Persib Bandung

Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan Juventus.

Hingga pada menit ke-90, usaha pemain Juventus akhirnya terbayarkan setelah wasit menunjuk titik putih atas pelanggaran handball bek Milan.

Ronaldo sebagai eksekutor berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Skor 1-1 bertahan hingga usai.

Pertandingan leg kedua akan berlangsung di Allianz Stadium, Turin pada 4 Maret 2020 mendatang.