Stadion Utama Riau Masih Jauh Untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Jumat, 14 Februari 2020 | 19:00 WIB
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, saat melakukan pengecekan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (8/2/2020). (Tribun Jogja/ Wisang Seto)

Iriawan mengatakan untuk tangga pemain harus menggunakan karpet sehingga tidak menimbulkan cedera pada pemain.

"Kemudian ada tangga untuk pemain yang tidak diharuskan pakai tangga biasa, harus tangga yang menggunakan karpet sehingga tidak menimbulkan cedera pada pemain," katanya.

Dari segi Interior stadion tersebut juga masih banyak kekurangan mulai dari plafon pintu masuk yang jebol, dinding yang sudah berlumut, dan taman yang dipenuhi rumput ilalang.

Syarat untuk menjadi tempat pertandingan Piala Dunia salah satunya harus mempunyai lima lapangan pendukung yang layak untuk latihan dan persiapan pertandingan tim peserta.

"Lapangan ini standarnya harus lima, tidak perlu sebesar stadion utama, hanya lapangan yang berstandar dan harus ada pagar pembatas untuk pengamanan, ruang ganti pakaian pemain dan ruang untuk persiapan latihan," katanya.

Baca Juga: Evan Dimas Nilai Masih Banyak Kesalahan dari Permainan Persija Jakarta

Stadion Utama Riau nantinya akan dinilai kembali untuk bisa tidaknya dipakai untuk Piala Dunia setelah pembenahan cepat dilakukan dengan baik.

"Ini stadion yang jadi nominasi yang mungkin nanti akan kita nilai kembali. Intinya bagaimana mempercepat persiapan stadion ini, tentunya atensi kepala daerah jadu catatan kami untuk bisa tidaknya stadion utama bisa dipakai untuk Piala Dunia U-20 2001," tutup Iriawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on