Marc Marquez Tak Yakin Yamaha Bisa Seenak Udel Gusur Valentino Rossi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 14 Februari 2020 | 17:11 WIB
Momen saat Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez (kanan) berselebrasi di atas podium MotoGP Argentina 2019. (twitter.com/MotoGP)

BOLASPORT.COM - Langkah Yamaha melengserkan Valentino Rossi dari tim pabrikan setelah MotoGP 2020 turut dikomentari Marc Marquez.

Tim pabrikan Yamaha membuat gebrakan pada awal tahun setelah membuat empat pengumuman penting dalam tempo tiga hari.

Yamaha mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sebagai pembalap tim pabrikan tahun depan pada 28 dan 29 Januari silam.

Keesokan harinya, giliran Jorge Lorenzo yang diperkenalkan sebagai test rider baru Yamaha.

Akan tetapi, satu keputusan Yamaha yang menjadi pembicaraan adalah langkah mereka menggusur rider veterannya, Valentino Rossi.

Valentino Rossi memang seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari Yamaha.

Pasalnya, sudah 14 musim (2004-2010, 2013-2019) dihabiskan pembalap berjulukan The Doctor tersebut bersama tim pabrikan Yamaha.

Selain membawa Yamaha kembali menjadi tim yang disegani, Rossi juga mempersembahkan 56 kemenangan dan 4 gelar juara dunia bagi pabrikan asal Iwata itu.

Baca Juga: Meski Dapat Jaminan dari Yamaha, Masa Depan Valentino Rossi Belum Aman

Keluarnya Rossi dari tim pabrikan Yamaha mendapat respons beragam.

Ada pendapat yang memaklumi karena situasi genting Yamaha dalam mengamankan jasa dua pembalap masa depannya.

Di sisi lain, ada juga yang terkejut dengan langkah Yamaha menentukan susunan pembalapnya ketika kejuaraan belum dimulai.

Rival Rossi, Marc Marquez menjadi salah satu orang yang tidak menyangka Yamaha sudah pede (percaya diri) mendepak Rossi.

Baca Juga: Hilangnya Senjata Andalan Bikin Marc Marquez Terancam Gagal Juara

"Mereka pastinya membuat sebuah rencana untuk masa depan," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.

Pemenang enam gelar juara MotoGP itu percaya Yamaha tidak membuat keputusan ini dengan seenaknya.

"Mereka seharusnya sudah membicarakannya dengan Valentino, karena Yamaha selalu menghormati kepentingannya [Rossi]," imbuh Marquez.

Yamaha memiliki alasan kuat untuk mengeluarkan Rossi dari tim pabrikannya.

Baca Juga: Bos Ducati: Maaf, Tapi Honda Tak Mungkin Juara MotoGP Terus Tanpa Marc Marquez

Pabrikan berlogo garpu tala tersebut tidak dapat memenuhi permintaan Rossi yang meminta waktu untuk mengevaluasi penampilannya.

Rossi memang beberapa kali menyatakan masih ingin melihat penampilannya sebelum memutuskan masa depannya di MotoGP.

Kabarnya, Rossi ingin membuat keputusan tersebut dalam seri ketujuh MotoGP 2020 di negeri asalnya, Italia, pada 31 Mei mendatang.

Padahal, Vinales dan Quartararo sudah menjadi incaran kompetitor Yamaha pada musim mendatang.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Setuju 2 Kompetitor Dapat Untung dari Ban Michelin Baru

"Jadi, ini sensasi yang aneh untuk memulai musim dengan mengetahui Vale tidak akan bersama tim pabrikan pada 2021," ujar Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.

"Namun, Yamaha masih akan memberi bantuan bagi Valentino, apapun keputusan yang akan diambilnya," imbuh pria asal Inggris tersebut.

Yamaha menjanjikan dukungan sekelas tim pabrikan—termasuk motor teranyar M1—bagi Rossi apabila tampil pada kejuaraan tahun depan.

Tim satelit Petronas Yamaha SRT menjadi destinasi pembalap juara dunia sembilan kali itu andai tetap membalap pada 2021.

Baca Juga: Bos Petronas SRT Sudah Kepikiran Duetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, tetapi...