BOLASPORT.COM - Madura United dipastikan lolos ke semifinal Piala Gubernur Jawa Timur meskipun di laga terakhir kalah 2-4 atas Persebaya Surabaya.
Kepastian Lolosnya Madura United didapat setelah Bhayangkara FC ditumbangkan Persik Kediri dengan pada laga terakhir.
The Guardian dipaksa menyerah dari juara Liga 2 2019 tersebut dengan skor 3-0.
Dengan kekalahan tersebut, poin yang diraih Madura United dan Bhayangkara FC sama, empat poin.
Baca Juga: Joko Susilo Enggan Besar Kepala Setelah Tumbangkan Bhayangkra FC
Namun, Madura United berhak lolos setelah unggul produktivitas gol dari Bhayangkara FC.
Madura United melaju ke semifinal mengikuti jejak Persebaya FC yang lebih dulu lolos dengan menjuarai klasemen Grup A.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan (RD), mengaku sangat senang timnya mampu lolos ke semifinal.
"Alhamdulillah kami akhirnya bisa lolos, karena target kami lolos," kata RD dikutip BolaSport.com dari Surya Malang.
Melajunya Madura ke tahap selanjutnya membuat pelatih RD ingin mendapat lebih banyak laga uji coba dengan tim besar lain yang lolos semifinal.
"Jujur, dengan lolos saya pengen menambah masa ujicoba saya dengan kualitas tim setara di liga dan tekanan dan atmosfer yang setara dengan kompetisi sesungguhnya, dan itu tercapai," tambah pelatih asal Lampung tersebut.
RD juga berharap melajunya Madura United ke babak semifinal mampu manambah motivasi anak asuhnya sebagai persiapan Liga 1 2020.
"Saya tentu berharap, hasil ini (lolos semifinal) bisa memberikan suntikan motivasi pada semua pemain," kata mantan pelatih Tira Persikabo tersebut.
Dinyatakan lolos karena keberuntungan, RD tetap akan lakukan evaluasi agar pertandingan selanjutnya mampu meraih kemenangan dengan kerja keras.
Meski demikian, ia tetap akan fokus untuk semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
"Saya pribadi juga akan mengevaluasi hal-hal yang perlu saya lakukan. Terpenting berikutnya adalah fokus semifinal," tutup Rahmad Darmawan.
Untuk lawan yang akan dihadapi Madura United selanjutnya masih menunggu hasil akhir klasemen Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.