"Masalahnya ada pada Son dan Lucas saat dua orang ini harus bermain selama 90 menit di setiap pertandingan," kata Jose Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Itulah masalahnya untuk mereka. Jika mereka kehabisan bahan bakar, maka kami dalam masalah.
Baca Juga: Lazio Kembali Runner-up Setelah 174 Hari, Inter Milan di Posisi Terendah
"Namun, kualitas mereka sebagai pemain memang fantastis dan sikap mereka terhadap tim memang benar-benar luar biasa," tutur Mourinho.
Jose Mourinho mengaku bangga karena di tengah kesulitan setelah Harry Kane harus menepi hingga April 2020, akhirnya tim mampu bangkit.
"Saya sangat senang untuk mereka semua, bahwa tim tanpa Harry jelas menemukan kesulitan," ucap Mourinho.
"Namun, di tengah kesulitan, kami menemukan cara yang berbeda untuk bermain sepak bola dan menciptakan peluang," kata mantan pelatih Manchester United tersebut.
"Kami mencari cara untuk bisa mencetak gol yang cukup menempatkan diri kami dalam posisi yang aman ke depannya (masuk Liga Champions musim depan)," ujar Mourinho.
Son Heung-min pun menjadi pemain Asia pertama dalam sejarah Liga Inggris yang menembus 50 gol, dengan totalnya 51 berkat brace ke gawang Villa.
Selain itu, Son Heung-min tercatat sebagai pemain keenam Spurs yang mampu mencapai 50 gol di Premier League, setelah Teddy Sheringham, Robbie Keane, Jermain Defoe, Harry Kane dan Christian Eriksen.