Jangan Kaget, Ini 4 Alasan Lazio Bisa Juara Liga Italia

By Beri Bagja - Selasa, 18 Februari 2020 | 05:00 WIB
Ciro Immobile disambut rekannya usai mencetak gol Lazio ke gawang Inter Milan dalam partai Liga Italia di Olimpico, 16 Februari 2020. (TWITTER.COM/OFFICIALSSLAZIO)

Mereka adalah tim yang sudah terbentuk lama, dalam kuali yang sama, dan bahan baku yang tidak jauh berbeda.

Dari semua pelatih klub peserta Serie A musim ini, Inzaghi termasuk "senior" karena menjadi salah satu yang paling lama bertahan di satu klub.

Durasi 3 tahun dan 7 bulan tugas Inzaghi di Lazio cuma kalah dari Gian Piero Gasperini di Atalanta (3 tahun, 8 bulan).

Hal itu menjadikan seisi skuad sangat solid karena mereka sudah lama mengenal karakter satu sama lain.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia - Ronaldo Cuti, Juventus Balik ke Puncak

Di bursa transfer pun, Inzaghi dengan bantuan Direktur Igli Tare tinggal mencari bumbu pelengkap di tim yang filosofinya sudah terpatri ini.

Kesuksesan menjaga penggawa andalan seperti Sergej Milinkovic-Savic, Ciro Immobile, atau Luis Alberto, adalah langkah terbaik Lazio di bursa transfer.

Efeknya, sementara Inter dan Juventus harus beradaptasi dengan pelatih baru dan para pemain baru dalam filosofi yang berbeda, Lazio tidak dari nol karena sudah memiliki tim yang lebih matang.

Saat penerapan konsep dan gaya bermain sudah oke, tugas Inzaghi berikutnya tinggal menanamkan rasa lapar dan mentalitas pemburu trofi.

TWITTER.COM/DICLEIDIA
Lazio juara Piala Super Italia 2019 setelah mengalahkan Juventus pada laga di Stadion King Saud University Riyadh, 22 Desember 2019.