Skandal Kampanye Presiden Barcelona - Demi Jabatan, Rela Bunuh Karakter Pemain Sendiri

By Bagas Reza Murti - Selasa, 18 Februari 2020 | 18:55 WIB
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu (TWITTER.COM/FENOMENALJOAOXO)

Mereka juga membuat sejumlah konten untuk menyerang bakal calon presiden Barcelona selain Bartomeu yakni Victor Font, Joan Laporta, Agusti Benedito dan Jaume Roures.

SER Catalunya melaporkan Barcelona menggelontorkan kurang dari 1 juta euro, untuk mendapatkan servis dari 13 Ventures.

Baca Juga: Persiraja Terancam Tak Bisa Main di Kandang Selama Satu Musim

Barcelona pun bereaksi atas berita ini tak lama kemudian.

Mereka mengeluarkan pernyataan resmi yang terbagi dalam 5 poin.

Blaugrana turut mengakui bahwa mereka mengontrak jasa perusahaan influencer tersebut, namun menolak jika dituduh mengatur konten-konten yang mereka buat.

Berikut pernyataan resmi Barcelona:

Mengenai berita yang dipublikasikan hari ini soal kontrak sebuah perusahaan yang dibuat untuk menciptakan opini di media sosial dengan maksud untuk merusak citra pihak ketiga secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan FC Barcelona:

1. Menolak semua hubungan dan lebih jauh lagi, mengontrak layanan yang menghubungkan akun media sosial yang menyebarkan berita negatif atau berita yang meremehkan terkait orang, entitas, organisasi yang mungkin atau pernah berhubungan dengan klub.

2. 13 Ventures, penyedia layanan yang terhubung ke klub, tidak memiliki hubungan dengan akun yang disebutkan. Dan jika mereka memiliki hubungan, maka klub akan segera mengakhiri kontrak dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.