Romantisme Persebaya Vs Arema FC di Tengah Gejolak Bentrok Bonek dan Aremania

By Nungki Nugroho - Selasa, 18 Februari 2020 | 21:38 WIB
Bonek masih bertahan di sisi barat pintu utama Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020). (TRIBUN SURYA)

Pihaknya menjelaskan bahwa kepolisian telah melakukan pengamanan terhadap situasi di luar pertandingan.

"Pertandingan ini digelar tanpa penonton. Tetapi, suporter dua tim yang dari luar kota tetap datang ke Kota Blitar. Kami dari Polri dan TNI sudah melakukan pengamanan," ujarnya menambahkan.

Meski begitu, gejolak yang terjadi antara Bonek dan Aremania tetap berimbas buruk dengan terbakarnya empat kendaraan bermotor di luar stadion.

Bahkan, aksi saling kejar suporter terjadi di area persawahan Kota Blitar.

Sampai saat ini, belum ada rilis dari kepolisian terkait korban jiwa maupun material akibat bentrokan tersebut.

Baca Juga: Persebaya Vs Arema FC, 7 Kendaraan Roda Dua Terbakar Akibat Bentrok

PERSEBAYA.ID
Gelandang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.

Terlepas dari itu, romantisme justru menghiasi pertandingan Persebaya kontra Arema FC.

Kemenangan 4-2 Persebaya menjadi bukti kembalinya gairah sepak bola Kota Pahlawan.

Kenyamanan mulai dirasakan oleh punggawa Persebaya, salah satunya pemain timnas Palestina, Mahmoud Eid.