"Kami melakoni tes pramusim pertama, namun dengan ban baru ini menjadikan situasi tidak berjalan mudah."
"Tentu masih ada ruang untuk melakukan pengembangan terutama pada aspek ban, kami harus melihat seberapa banyak itu bisa dilakukan," imbuhnya.
Dovizioso menilai bahwa tiga hari tes tersebut belum bisa memberikan indikasi atau acuan bagi para pembalap yang baru saja melewati masa libur.
"Tiga hari tes di Malaysia tidak terlalu memberi indikasi yang jelas karena Anda kembali menunggangi motor setelah jeda dua bulan dari lintasan," tuturnya lagi.
"Selain itu, kondisi ekstrem membuat Anda tidak selalu bisa melakukan apa yang Anda inginkan," ucap Dovizioso menambahkan.
Andrea Dovizioso dan seluruh pembalap MotoGP akan kembali ke lintasan pada sesi tes pramusim selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar pada 22-24 Februari.
Adapun balapan perdana MotoGP 2020 baru akan bergulir 8 Maret mendatang di tempat yang sama.
Baca Juga: Soal Peluang pada Piala Thomas dan Uber 2020, PP PBSI Pilih Realistis
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Valentino Rossi Bahkan Tidak Tahu Betapa Kompetitifnya Dia Nanti di MotoGP 2020