Pengamat MotoGP: Nilai 10 bagi Honda di Bursa Pembalap meski Jadi Budak Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 21 Februari 2020 | 12:11 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat memenangkan GP Australia pada 27 Oktober 2019. (twitter.com/marcmarquez93)

BOLASPORT.COM - Sesuatu yang berlebihan tidak selalu baik. Nasihat ini mendasari peringatan kepada Honda karena ketergantungan berlebihan kepada Marc Marquez.

Honda berhasil memagari pembalap andalannya, Marc Marquez. Tak tanggung-tanggung, Marquez mereka ikat dengan kontrak panjang berdurasi empat tahun.

Marquez memang telah membuktikan dirinya sebagai faktor penting dari kesuksesan Honda di ajang MotoGP. Enam gelar juara dalam tujuh musim menjadi buktinya.

Kasus serupa juga terjadi pada musim lalu. Eksperimen Honda dengan menambah daya mesin RC213V memberikan kesulitan besar kepada pembalapnya.

Akan tetapi percobaan Honda ini tidak berlaku bagi Marquez. Tambahan top speed justru berhasil dimanfaatkannya untuk bersaing dengan kompetitornya.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mencetak 18 podium dari 19 seri balap di MotoGP 2019. Rinciannya, ada 12 kemenangan dan 6 posisi runner-up yang diraihnya.

Satu-satunya kegagalan Marquez mencapai tangga podium terjadi karena masalah teknis yang membuatnya terjatuh dari motor... saat memimpin balapan!

Sumbangsih 420 poin dari Marquez mengantarkan Honda meraih triple crown MotoGP 2019 (gelar juara pembalap, tim, dan konstruktor).

Baca Juga: Kontrak Marc Marquez Diperpanjang, Bos Honda Harapkan Tuah Baby Alien Berlanjut