BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta kepada Indra Sjafri untuk fokus dalam jabatan barunya sebagai direktur teknik.
Indra Sjafri ditunjuk sebagai direktur teknik setelah tak lagi menjadi bagian tim kepelatihan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Di satu sisi, Indra Sjafri punya berbagai jabatan lain misalnya sebagai penasehat pembinaan pemain muda PSIM Jogjakarta.
Ada pula rencana Bhayangkara FC yang ingin menunjuk Indra Sjafri menjadi direktur teknik klub.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Skuad Timnas Indonesia Bukan Pemain Pilihannya
"Oh, tidak. Harus full di timnas. Karena kami membutuhkannya seperti itu," kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).
"Saya sudah lama di PSSI dan kami sudah sering berkomunikasi. Dengan Nova Arianto juga melaporkan semua perkembangan," ujarnya menambahkan.
Untuk sementara, PSSI belum memberikan kontrak resmi kepada Indra Sjafri dalam jabatan barunya sebagai direktur teknik.
Artinya, secara legal Indra Sjafri masih berstatus sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Edisi Ke-6 Kompas Tambora Challenge 320K Digelar pada 22-25 Juli 2020
"Sekarang Indra Sjafri secara legal masih di sana (asisten pelatih timnas Indonesia). Nanti kami pindahkan kontraknya menjadi direktur teknik," tutur Iwan Bule.
"Karena saya sudah klop dengan yang bersangkutan, yang lain juga tidak ada yang menggantikan posisi direktur teknik."
"Coach Danurwindo juga sudah sepuh. Jadi, ada kesulitan kalau jalan keluar, seperti kemarin Shin Tae-yong menyalahkan kami kenapa Danur tidak datang," ucapnya.
"Di satu sisi kami tak bisa memaksakan Danur berangkat, lalu kami pilih Indra Sjafri jadi direktur teknik," kata Ketum PSSI lagi.