Pebulu Tangkis China Bebas dari Virus Corona dan Siap Kembali Bertanding

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 22 Februari 2020 | 13:05 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, berpose dengan medali emas yang didapat setelah menjuarai Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) menyatakan para pemainnya bebas dari virus corona dan akan mengikuti 3 turnamen bulu tangkis di Eropa.

Nasib kurang menyenangkan didapat tim bulu tangkis China setelah wabah virus corona atau Covid-19 merebak.

Pasalnya, status China sebagai negara pertama yang terkena wabah virus corona membuat pebulu tangkis China mendapat kesulitan untuk berpergian ke negara lain.

Pasukan Negeri Tirai Bambu tidak dapat mengikuti Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Filipina lantaran pemerintah setempat melarang warga negara China untuk memasuki wilayahnya.

China lantas menarik keikutsertaan pemainnya dalam turnamen bulu tangkis terdekat, yaitu Barcelona Spain Masters 2020 (18-23 Februari).

China juga memutuskan tidak turut serta pada dua turnamen yakni Austrian Open (19-22 Februari) dan Dutch Junior International (26 Februari-1 Maret).

Negeri Tirai Bambu juga menunda seluruh turnamen yang dijadwalkan digelar di negara tersebut untuk Februari dan Maret.

Setelah beberapa pekan menutup diri, China akhirnya kembali mengirimkan pemainnya dalam turnamen internasional.

Baca Juga: Marc Marquez Masa Bodoh Disinidir Tak Berani Pindah dari Honda

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi BWF, CBA menegaskan untuk saat ini timnya dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terinfeksi atau diduga terinfeksi.

Sebagian dari pemain China untuk saat ini sudah berada di Inggris demi mengikuti turnamen terdekat di Eropa, termasuk All England Open 2020 pada 11-15 Maret.

"Mayoritas tim melakukan perjalanan ke Inggris untuk pemusatan latihan (pekan lalu) dan sisanya tetap di Beijing untuk mengajukan visa Inggris," tulis CBA.

"Tim Bulu Tangkis China akan berpartisipasi pada beberapa turnamen termasuk German Open 2020, All England 2020, dan Swiss Open 2020," tulis CBA.

"Dengan kompetisi German Open yang akan dimulai, tim akan meninggalkan Inggris untuk menuju Jerman.

"Partisipasi pemain yang masih berada di Beijing akan tergantung pada proses penerbitan visa.

"CBA dengan bantuan BWF dan pihak-pihak lain sedang berupaya untuk memastikan mereka tampil dalam turnamen tersebut."

Baca Juga: FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers - Menpora Optimistis Indonesia Masih Punya Peluang

CBA menilai timnya berada dalam kondisi sulit lantaran masalah di negaranya.

Pasalnya, kompetisi-kompetisi bulu tangkis saat ini sangat menentukan kelolosan para pemain ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Merebaknya virus corona telah membuat perencananan dan manajemen tim China menjadi sulit, kami telah menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak," tulis CBA.

German Open akan menjadi turnamen terdekat yang diikuti tim China dan berlangsung 3-8 Maret 2020 di Innogy Sporthalle, Mülheim, Jerman.

Baca Juga: Iannone yang Malang, Cuma Boleh Pegang Motor meski Hadiri Peluncuran Tim Aprilia

Baca Juga: Marc Marquez Ceritakan Awal Muda Ide Kontrak Empat Tahun bareng Honda