Pelatih Timnas U-16 Indonesia Beberkan Kekurangan Tim Selama TC di Yogyakarta

By Nungki Nugroho - Minggu, 23 Februari 2020 | 05:00 WIB
Pelatih timnas U-16, Bima Sakti, saat ditemui di acara coaching clinic dan turnamen U-16 bersama Tranmere Rovers, Sabtu (8/2/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, menilai timnya masih memiliki satu kekurangan selama menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.

Timnas U-16 Indonesia hampir satu minggu belakangan menjalani training camp (TC) di Yogyakarta.

Latihan timnas U-16 Indonesia kali ini terpusat di Universitas Islam Indonesia yang terletak di Jalan Kaliurang, Yogyakarta.

Tak hanya berlatih, timnas U-16 Indonesia juga menggelar laga uji coba.

Baca Juga: Catat Cleansheet, Ini Rapor Timnas U-16 Indonesia di Laga Uji Coba

Pada Sabtu (22/2/2020), timnas U-16 Indonesia menggelar laga trofeo.

Hasilnya, anak asuh Bima Sakti sukses meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang.

Timnas U-16 Indonesia menang telak 4-0 atas Penajam Paser Utara Kaltim dan bermain imbang 0-0 kontra Sleman U-16.

Ini merupakan catatan positif bagi skuat Garuda Asia yang akan tampil di dua ajang berbeda tahun ini.

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, menilai permasalahan anak asuhnya terkait transisi permainan.

Menurutnya, Marselino Ferdinan dkk masih harus belajar merespon situasi serangan balik.

"Mereka harus bisa lebih cepat merespon serangan balik lawan," ujar Bima dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

"Harus segera melakukan transisi positif dan negatif lebih cekatan lagi. Kalau tidak mau hilang momentum saat menyerang maupun bertahan," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Bagus Kahfi Puncaki Daftar Top Scorer Garuda Select Jilid Dua

HERKA YANIS PANGARIBOWO/PSSI
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, bersalaman dengan para pemain seusai laga melawan China di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Legenda timnas Indonesia itu menyatakan bukanlah hasil yang dicari dari laga uji coba tersebut.

Melainkan bagaimana para pemain bisa menerapkan instruksi pelatih.

"Saya perjelas lagi, bahwa hasil bukan yang kami cari dari setiap uji coba atau trofeo yang kami lakukan."

"Tetapi lebih melihat progres masing-masing pemain dalam menyerap ilmu dan pelajaran yang saya dan staf pelatih berikan," ucapnya mengakhiri.

Rencananya, skuat Garuda Asia masih akan melakoni pemusatan latihan hingga 29 Februari 2020.

Namun begitu, pemusatan latihan akan terus dilakukan secara berkala.

Hal ini sudah dimulai sejak Januari hingga nanti menjelang turnamen berlangsung.

Mereka akan tampil di ajang Piala AFF U-16 2020 dan Piala Asia U-16 2020.

PSSI menargetkan timnas U-16 Indonesia bisa meraih juara di Piala AFF U-16 2020.

Untuk Piala Asia U-16 2020, Indonesia yang menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara diharapkan bisa menembus babak perempat final.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on