Mengapa 2 Laga Serie-A Tetap Berjalan di Tengah Ancaman Virus Corona?

By Bagas Reza Murti - Senin, 24 Februari 2020 | 04:30 WIB
Perawat yang sedang bertugas menangani coronavirus di Kota Wuhan. (Astroboys2019 via BoredPanda)

BOLASPORT.COM - Dua laga Serie-A yakni Genoa Vs Lazio dan AS Roma Vs Lecce tetap berlangsung di tengah ketakutan publik Italia soal wabah virus Corona.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan sndiri untuk penundaan sejumlah kegiatan olahraga akibat wabah virus Corona pada Sabtu (23/2/2020) malam waktu setempat.

Atas imbauan tersebutm sejumlah laga seperti Inter Milan vs Sampdoria, Verona vs Cagliari, dan Atalanta vs Sassuolo tidak terlaksana pada Minggu ini.

Selain itu, 42 laga di liga amatir dan tim muda juga ditunda.

Penyebaran wabah virus Corona Covid-19 sudah mencapai Italia. Hingga saat ini, virus tersebut telah membunuh dua orang dan menjangkiti hingga 79 penduduk lainnya.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia - Lazio Tempel Juventus, 4 Laga Ditunda karena Covid-19

Kasus terbanyak terdapat di Lombardy (47 korban) dan Veneto (17 korban). Dua wilayah ini juga menjadi ditemukannya korban meninggal dunia akibat Covid-19.

Untuk itu laga-laga yang diadakan berdekatan dengan daerah tersebut sementara ditiadakan.

Pada Minggu (23/2/2020), laga Torino Vs Parma juga akhirnya ditunda beberapa jam sebelum laga akibat ketakutan akan Covid-19.

Keputusan ini diambil setelah ditemukan kasus Covid-19 di wilayah Piemonte, Turin.

Meski demikian, dua laga Serie-A pada Minggu (22/2/2020) tetap dilangsungkan yaitu Genoa Vs Lazio dan AS Roma Vs Lecce.

Tampaknya meski sudah diimbau oleh sang perdana menteri, Serie A tidak menyeragamkan penundaan pertandingan untuk beberapa wilayah, seperti yang terjadi di Genoa dan kota Roma.

Direktur Olahraga Genoa, Francesco Maroccu mengkritik hal tersebut.

Baca Juga: Akan Sulit Bagi Van Dijk untuk Tolak Tawaran Barcelona dan Real Madrid

Ia menyarankan agar otoritas terkait, dalam hal ini Serie-A menunda seluruh pertandingan Serie-A.

"Kami sangat menghormati keputusan dari pihak berwenang, tetapi permintaan yang bisa kami ajukan adalah keseragaman pada Liga," kata Maroccu dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.

"Oleh karena itu, jika situasi tidak berubah, mereka lebih baik menunda seluruh pertandingan Serie A selama wabah Corona daripada menggelar sejumlah pertandingan seperti ini," tambahnya.

Presiden Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI), Giovanni Malago menjelaskan bahwa ketidakseragaman penundaan pertandingan yang terjadi diakibatkan karena harus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan pemerintah.

"Saat ini, event olahraga tak bisa berjalan semau mereka, dibutuhkan koordinasi dan indikasi dari pihak berwenang, terutama oleh pemerintah," ujar Malago.

"Malam tadi sedikit kacau dengan sejumlah rapat yang terlambat dan pengumuman yang harus kita patuhi. Beberapa pihak mungkin tidak setuju akan hal ini, tapi inilah situasinya saat ini," tambahnya.

Baca Juga: Akan Sulit Bagi Van Dijk untuk Tolak Tawaran Barcelona dan Real Madrid

Sejumlah laga sebelumnya akan digelar tertutup tanpa penonton, namun opsi tersebut dirasa sangat mendadak karena waktu persiapan yang mepet.

"Itu adalah salah satu pilihan yang tersedia, tapi saya merasa hal itu akan sangat salah dan tidak adil jika memutuskan hal tersebut sebelum ada imbauan dari pemerintah," kata Malago.

"Bukan hanya sepak bola, ada beberapa olahraga lain yang terpengaruh oleh ini. Direktur sepakbola, perwakilan klub, semuanya terlibat dalam diskusi larut malam kemarin dan pada saat itu laga Torino Vs Parma bukan menjadi laga yang akan ditunda," tambahnya.