Alarm Honda: Motor Susah dan Ultimatum Si Alien yang Khawatir Jadi Manusia Biasa

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 24 Februari 2020 | 16:04 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), berbicara dengan krunya saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (22/2/2020). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

Alex Marquez menyoroti ketidakstabilan RC213V saat memasuki tikungan menjadi penyebabnya.

Hal senada diutarakan Crutchlow. Crutchlow yang mengalami kecelakaan hingga tangannya bengkak mengaku tidak percaya diri memacu kuda besinya.

"Satu-satunya cara saya bisa bertahan di atas motornya adalah mengemudi [dengan sangat pelan] seperti pembalap amatir," kata Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari AS.

"Dorongan ketika Anda memasuki tikungan dan membuka gas untuk keluar benar-benar menjadi masalah saat ini," imbuh penghuni tangga podium GP Qatar 2019 itu.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Senjata Rahasia Ducati Ketahuan, Danilo Petrucci Langsung Amnesia

Honda mungkin berharap nasib mereka terselamatkan sang pembalap andalan, Marc Marquez. Sayangnya, The Baby Alien juga terkena imbasnya.

Lebih banyaknya tikungan kanan (10 dari 16) membuat lintasan sepanjang 4,4 kilometer itu bak neraka bagi Marc Marquez yang bahu kanannya belum pulih pasca-cedera.

Marquez bahkan terpaksa menyimpan bahunya dan lebih mengandalkan lututnya saat melewati bagian zig-zag di Tikungan 8 (kiri) dan 9 (kanan).

Perubahan gaya balap turut menjadi alasan Marquez tak dapat berbuat banyak saat motor hilang kendali di sektor tersebut. Si kuda besi menjadi ringsek karenanya.

Baca Juga: Bos MotoGP Bersabda, Jangan Harap Ada Tim Valentino Rossi di MotoGP Dalam Waktu Dekat